JAKARTA, REQnews - Identitas pelaku<a href="https://www.reqnews.com/read/news/91451/begini-faktafakta-di-ledakan-sman-72-kelapa-gading"> ledakan </a>diduga bom di SMAN 72 disebut Polda Metro Jaya tidak akan diungkap. Kabid Humas Polda Metro Kombes Pol Budi Hermanto menegaskan bahwa pelaku yang merupakan siswa sekolah tersebut masih di bawah umur atau di bawah usia 18 tahun.Ini berarti, polisi menegaskan jika pelaku masih berstatus anak yang berhadapan dengan hukum.&nbsp;"Perlu kami sampaikan kepada rekan-rekan sekalian, untuk kita sama-sama menjaga ada hak-hak khusus yang harus dipenuhi, yaitu perlindungan tentang identitas dan perlakuan khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum," kata Budi di kompleks Polda Metro Jaya, Sabtu 8 November 2025.&nbsp;Mengingat statusnya sebagai anak, maka proses penyidikan melibatkan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan tim trauma healing Polda.&nbsp;"Penyelidikan dan penanganan peristiwa ini Polri melibatkan KPAI dan tim trauma healing Mengingat adalah korban dan yang diduga melakukan suatu perbuatan Adalah anak yang berhadapan dengan hukum," katanya.Budi mengimbau kepada masyarakat supaya tetap berempati tidak hanya kepada korban namun terhadap pelaku dalam kasus tersebut."Kita mengimbau bersama-sama kepada seluruh masyarakat Untuk kita bisa berempati, kita lebih bijak Untuk menanggulangi, menangani peristiwa ini," katanya.&nbsp;&nbsp;

Ini Alasan Polisi Rahasiakan Identitas Pelaku Ledakan di SMAN 72

Berita Terkait

Berita Rekomendasi