Naypyidaw, REQNews.com -- Militer Myanmar, Minggu 9 November, mengatakan telah menghancurkan 150 bangunan di kompleks penipuan internetm atau KK Park, &nbsp;di perbatasan Thailand.<a href="https://www.gnlm.com.mm/over-90-of-undocumented-migrants-enter-myanmar-via-thai-border-routes/">The Global New Light of Myanmar</a> memberitakan bangunan itu berupa rumah sakit empat lantai, asrama orang asing yang dipekerjakan sebagai penipu, spa, kompleks karaoke dua lantai, restoran, dan gudang.KK Park terletak di Kotapraja Myawady, negara bagian Kayin. Bulan lalu, militer Myanmar menggrebek KK Park, menemukan 2.000 penipu dari berbagai negara, dan 1.500 lainnya melarikan diri dengan melintasi perbatasan Thailand.Penggrebekan terjadi setelah Starlink, perusahaan penyedia Internet satelit milik Elon Musk, menghentikan layanan. Setelah itu militer Myanmar menggrebek.Namun, menurut kantor berita AFP, militer Myanmar tak serius memberantas industri penipuan internet di wilayahnya. Penggrebekan, termasuk penghancuran KK Park, diduga sebatas untuk meredakan tekanan internasional.The Global New Light of Myanmar, corong resmi pemerintah militer Myanmar, mempublikasikan tiga foto penghancuran gedung-gedung d KK Park. Tampaknya itu tidak terlalu meyakinkan banyak pihak.Tiongkok adalah pendukung rezim militer Myanmar, tapi marah ketika industri penipuan yang menyasar warganya merajalela. Pemerintah Myanmar coba meredakan situasi dengan menyerahkan Keluarga Bai, bos mafia penipuan di perbatasan Cina. Beijing menghukum mati lima anggota keluarga itu.Militer Myanmar dipastikan tidak pernah secara serius menindak pelaku industri penipuan. Alasannya sederhana, kompleks industri penipuan dijalankan sekutu militer. Militer mendapatkan banyak uang untuk membiayai perang melawan pemberontak dari para mafia.Situasi mulai berubah setelah Starlink memutus 2.500 terminal internet satelit di semua lokasi di Myanmar.&nbsp;

Myanmar Hancurkan 150 Bangunan di Kompleks Penipuan Internet di Perbatasan Thailand

Berita Terkait

Berita Rekomendasi