JAKARTA, REQnews - Presiden Prabowo Subianto akan menambahkan satu anggota perempuan dalam Tim Komisi Percepatan Reformasi Polri yang sebelumnya telah dibentuk dan diketuai oleh Jimly Asshiddiqie.&nbsp; Hal itu dikatakan Jimly usai menggelar rapat perdana di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Senin 10 Oktober 2025. Ia mengatakan bahwa hal itu dilakukan sebagai bentuk keterwakilan perempuan dalam komisi tersebut.&nbsp; "Kami rapat ber-10 dan Insya Allah mungkin minggu depan akan ada tambahan satu orang ya, ibu-ibu. Nah, belum saya sebut namanya," kata Jimly.&nbsp; "Ini untuk melengkapi sesuai dengan harapan Presiden supaya ada keterwakilan perempuan. Maka nanti jumlahnya tim ini 11 orang," tambahnya.&nbsp; Ia menjelaskan penambahan anggota perempuan tersebut merupakan inisiatif dari Prabowo. Anggota baru tersebut pun langsung ditunjuk oleh Presiden.&nbsp; "Itu idenya dari presiden sendiri. Wah, ini harus ada perempuan. Karena setelah dilantik, loh ternyata laki-laki semua. Jadi, bukan usulan kami, beliau sendiri. Nah, namanya sudah ada, tinggal diteken," katanya.&nbsp; Jimly menjelaskan bahwa dalam rapat perdana hari ini yang dibahas oleh anggota komisi yaitu terkait dengan pola kerja hingga langkah-langkah yang akan dilakukan tiga bulan ke depan.&nbsp; “Harapannya, selama 3 bulan nanti kita akan melaporkan, merekomendasikan kebijakan-kebijakan yang perlu ditempuh, yang nanti keputusannya ada di tangan Presiden. Jadi hasilnya nanti yang sifatnya kebijakan ke depan itu kita lapor ke Presiden," ujarnya.&nbsp; Diketahui, sebelumnya Presiden Prabowo Subianto melantik Komisi Percepatan Reformasi Polri di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 7 November 2025.&nbsp; Keputusan itu tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 122 P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Keanggotaan Komisi Percepatan Reformasi Polri.&nbsp; Komisi ini diisi oleh 10 orang meliputi sebagai Ketua Komisi Jimly Asshiddiqie, eks Menko Polhukam Mahfud MD. Lalu tiga mantan Kapolri yaitu ada Tito Karnavian, Idham Azis, dan Badrodin Haiti.&nbsp; Lalu ada juga Penasehat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri Ahmad Dofiri, Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra, Wamenko Kumham Imipas Otto Hasibuan, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. &nbsp;

Presiden Bakal Tambah Satu Anggota Perempuan di Tim Komisi Percepatan Reformasi Polri

Berita Terkait

Berita Rekomendasi