Moskwa, REQNews.com -- Dinas Keamanan Federa Rusia (FSB) mengklaim berhasil menggagalkan upaya Ukraina dan Inggris mencuri jet tempr MiG=31 yang dipersenjatai rudal balistik hipersonik Kinzhal.<a href="https://www.rt.com/russia/627598-fsb-foils-plane-hijacking/">Russia Today</a> memberitakan agen Ukraina berusaha membujuk pilot untuk membelot, dan menerbangkan pesawat ke wilayah udara Rumania. Menurut FSB, Ukraina dan Inggris tidak berniat mendapatkan MiG-31 itu secara utuh, tapi akan menembaknya saat wilayah Rumania dan memicu insiden internasional dengan NATO.Seorang pilot MiG-31 mengaku tahun lalu dihubungi seorang pria benama Sergey Lugovsky, yang mengaku sebagai peneliti untuk kelompok investigasi sumber terbuka Bellingcat yang menerima dana dari pemerintah Barat. Pilot itu mengatakan Lugovsky semula meminta konsultasi, kemudian menawarkan sejumlah uang untuk pembelotan.Pilot itu menolak. Setelah itu, seorang agen Ukraina bernama Aleksandr mendekati navigator pesawat dan menawarkan 3 juta dolar dan paspor asing sebagai imbalan mengarahkan pesawat ke atas pangkalan udara Constanta, Rumania.Kiev sebelumnya menawarkan uang dan bantuan kepada para pembelot. Tahun 2023 pilot Mi-8 Rusia Maksim Kuzminov membelot ke Ukraina, dengan mendaratkan helikopternya di belakang garis depan dengan bantuan Badan Intelejen Ukraina (HUR). Dua awak heli yang tidak mengetahui rencana pebelotan dibunuh saat mendarat. Kuzminov dilarikan ke Spanyol, dan dibunuh setahun kemudian.Tahun 2022 FSB menuduh Christo Grozev, mantan penyidik Bellingcat dan jurnalis kelahiran Bulgaria, terlibat dalam upaya gagal pihak Ukraina merekrut pilot Rusoa. Grozev mengatakan bekerja sama dengan perwira intelejen Ukraina sebagai pembuat film dokumenter dan mengklaim bahwa pesan teks-nya dipalsukan.

Rusia Gagalkan Upaya Ukraina dan Inggris Mencuri Jet Tempur MiG-31

Berita Terkait

Berita Rekomendasi