BREBES, REQNews — Pelarian Saefudin, Kepala Desa nonaktif Kebonagung, Kecamatan Jatibarang, Brebes, berakhir di tangan tim Unit Tipikor Polres Brebes. Setelah dua tahun menghilang, ia ditangkap di sebuah persembunyian di wilayah Banyumas. Polisi menjemputnya tanpa perlawanan.Kasus yang menjerat Saefudin bukan perkara kecil: dugaan korupsi dana desa yang sebagian digunakan untuk praktik pesugihan. Kapolres Brebes, AKBP Lilik Ardhiansyah, menyebut Saefudin nekad menanamkan Rp 1 juta ke sebuah yayasan yang menjanjikan imbal hasil fantastis—hingga Rp 1 miliar.&nbsp;“Salah satu modus tersangka menggunakan dana desa adalah untuk pesugihan,” kata Lilik, Rabu, 19 November 2025.Selain memanfaatkan dana desa untuk kepentingan pribadi, Saefudin juga diduga menggelapkan aset milik Pemerintah Desa Kebonagung. Mobil Siaga Desa yang seyogianya digunakan untuk pelayanan masyarakat justru digadaikan kepada seorang mucikari di sebuah lokasi prostitusi di Kabupaten Tegal.Penyelidikan polisi menemukan bahwa penyelewengan berlangsung sejak 2022 hingga 2024. Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp 547 juta. Polisi juga telah mengamankan kembali Mobil Siaga yang digadaikan itu.Setelah penangkapan, Saefudin langsung dibawa ke Lembaga Pemasyarakatan Brebes untuk menjalani penahanan. Dengan tertangkapnya Saefudin, Polres Brebes menutup satu babak panjang pengejaran yang mencoreng tata kelola pemerintahan desa di Brebes

Korupsi Dana Desa untuk Pesugihan, Kades di Brebes Dicokok setelah Dua Tahun Buron

Berita Terkait

Berita Rekomendasi