YAHUKIMO, REQNews &nbsp;— Catatan kekerasan di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/90223/tni-temukan-4-kebun-ganja-tersembunyi-di-papua-pegunungan">Papua Pegunungan</a> kembali bertambah. Seorang pekerja bangunan gereja, Baharudin, ditemukan tewas dengan luka bacok di kawasan Jalan Gunung, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/91280/kkb-kembali-serang-warga-di-yahukimo-aksi-keji-terekam-cctv">Yahukimo</a>. Jejak darah itu kembali mengarah pada kelompok kriminal bersenjata (KKB), yang diduga menyerang korban di sekitar kamp pembangunan Gereja GIDI Motulen.Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, menyebut laporan tentang penemuan mayat itu langsung memicu pergerakan cepat aparat. “<a href="https://www.reqnews.com/read/news/86731/lakukan-perlawanan-dua-kkb-pelaku-pembunuhan-josep-agus-lepa-berhasil-dilumpuhkan-satgas-ops-damai-cartenz2025">Satgas Ops Damai Cartenz</a> bersama Polres Yahukimo mengevakuasi jenazah pekerja bangunan yang ditemukan meninggal dunia,” kata Faizal, Jumat, 21 November 2025.Korban ditemukan pertama kali pada Rabu siang, 19 November, dengan luka bacok di leher. Selama ini Baharudin dikenal sebagai tukang dan penjaga kios di proyek Gereja GIDI Motulen. Meski proyek telah rampung dan gereja diresmikan akhir Oktober, ia memilih tetap tinggal di kamp tukang—sebuah keputusan yang menjadi akhir tragis hidupnya.Tim penyidik kemudian merangkai keterangan saksi. Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Adarma Sinaga, mengatakan kesaksian orang-orang dekat korban menjadi fondasi awal penyelidikan. Saksi LE menyebut Baharudin telah bekerja sejak 2017. Saksi LJ menguatkan bahwa korban sempat merangkap sebagai juru masak bagi para pekerja. Sementara saksi H mengaku terakhir melihat korban pada 15 November, ketika ia pergi ke Kota Dekai untuk berbelanja.Tubuh Baharudin ditemukan di area kebun tak jauh dari tempat tinggalnya. Saat ditemukan, ia hanya mengenakan celana panjang biru, tanpa baju dan tanpa alas kaki. Posisi tubuh terlentang dengan luka bacok dalam di leher kiri, mempertegas dugaan pembunuhan yang dilakukan secara sengaja.Di lokasi, petugas menemukan sebuah kapak dan busur panah, dua barang yang disebut kuat sebagai alat yang digunakan pelaku. Aparat menduga pelakunya bagian dari jaringan KKB yang selama ini beroperasi di Yahukimo.Penyisiran kemudian dilakukan lebih jauh. Di sekitar lokasi, tim bertemu tiga OAP yang kemudian diamankan untuk dimintai keterangan: JK, LK, dan YP. Polisi turut menyita noken, pakaian, dompet, dan satu unit ponsel untuk menelusuri kemungkinan keterkaitan mereka dengan peristiwa pembantaian itu.Satgas Damai Cartenz menegaskan penyelidikan tidak berhenti di temuan awal. Aparat berjanji mengusut tuntas pembunuhan pekerja gereja tersebut hingga pelakunya tertangkap. Yahukimo kembali berduka dan catatan gelap kekerasan di Papua Pegunungan kembali bertambah panjang.

Catatan Gelap KKB Bertambah: Diduga Bantai Pekerja Gereja di Yahukimo

Berita Terkait

Berita Rekomendasi