BOGOR, REQNews — Kasus pembunuhan sadis terhadap seorang wanita lansia di Kampung Cipari, Cisarua, Kabupaten <a href="http://www.reqnews.com/read/news/89207/usai-insiden-hujan-semen-di-bogor-indocement-minta-maaf">Bogor</a>, bikin geger warga setempat. N (59), pedagang makanan di sebuah sekolah, ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya pada Jumat malam, 21 November 2025. Tubuhnya mengalami luka tusuk di leher dan bagian tubuh lain, tulang iga patah, serta wajah penuh lebam.Sehari setelah penemuan mayat, polisi menetapkan NAF (32), ibu rumah tangga sekaligus orang tua murid di sekolah tempat korban berdagang, sebagai tersangka.Kasat Reskrim <a href="http://www.reqnews.com/read/news/82995/kantor-media-dibakar-polresta-bogor-didesak-segera-usut-tuntas">Polres Bogor</a>, AKP Anggi Eko Prasetyo, mengatakan kasus ini dipicu persoalan tabungan warga yang dikelola pelaku secara informal. Korban selama dua tahun rutin menitipkan uang kepada pelaku hingga total Rp 12.450.000.Ketika korban ingin menarik seluruh tabungan, uang itu sudah habis dipakai pelaku untuk kebutuhan sehari-hari. Pelaku lalu mendatangi rumah korban pada 20 November 2025 untuk meminta kelonggaran waktu pengembalian. Namun pertemuan itu malah berujung cekcok.Diserang Saat Sujud Salat MagribMenurut pemeriksaan polisi, ketegangan memuncak saat korban sedang <a href="http://www.reqnews.com/read/news/53282/mengerikan-detik-detik-bom-meledak-di-masjid-30-orang-tewas-saat-salat-magrib">salat magrib</a>. Pelaku mengambil balok kayu dari dapur dan memukul korban yang sedang sujud. Korban sempat melawan dan terjadi pergulatan. Tubuh korban bahkan sempat membentur etalase kaca hingga pecah.Di tengah kondisi korban yang terluka parah, pelaku justru sempat meminta pinjaman Rp 1 juta. Karena tidak punya uang tunai, korban memberikan gelang dan cincin emas.“Pelaku bahkan membersihkan darah korban dan mengajak ke rumah sakit, tapi ditolak. Cekcok kembali terjadi,” kata Anggi.Setelah adu fisik, pelaku membekap wajah korban dengan bantal hingga pingsan. Saat melihat korban masih bergerak, pelaku mengambil pisau dan menusuk leher korban lalu memberikan delapan tusukan tambahan.Korban kemudian ditutup dengan sarung, sementara pelaku membersihkan tubuhnya dan pulang seolah tidak terjadi apa-apa.Mayat korban ditemukan warga keesokan harinya setelah melihat kondisi rumah gelap dan pintu tidak terkunci. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi pelaku dari serangkaian bukti serta keterangan saksi.“Pelaku sudah ditangkap di rumahnya. Barang bukti berupa balok kayu, pisau, ponsel, dan pakaian pelaku juga diamankan,” ujar Anggi.

Wanita Muda di Bogor Tega Bunuh Lansia Saat Salat Magrib, Ternyata Ini Motifnya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi