JAKARTA, REQNews &nbsp;- Delapan bulan setelah hilangnya Alvaro Kiano Nugroho, bocah 6 tahun dari <a href="https://www.reqnews.com/read/news/87856/tim-siri-kejagung-tangkap-buronan-perkara-cukai-kejati-jatim-di-pesanggrahan">Pesanggrahan</a>, Jakarta Selatan, teka-teki yang menutupinya mulai terkuak. Kepolisian memastikan Alvaro ditemukan dalam kondisi tak bernyawa. Namun penemuan jasad bocah itu justru membuka babak baru dan lebih kelam dalam penyelidikan.Kakek Alvaro, Tugimin, menjadi orang pertama dari pihak keluarga yang mengonfirmasi informasi yang beredar di kepolisian. Ia menyebut kabar yang ia terima menyebut bahwa terduga pelaku pembunuhan Alvaro adalah<a href="https://www.reqnews.com/read/news/67410/miris-berharap-dapat-uang-duka-ayah-di-tangerang-tega-bunuh-anak-tiri"> ayah tiri</a>nya sendiri.“Ya, pelakunya sendiri ternyata adalah ayah tirinya,” kata Tugimin dengan suara yang berat menahan kesedihan, Senin, 24 November 2025.&nbsp;Namun dugaan itu datang terlambat. Tugimin menyebut ayah tiri Alvaro sudah meninggal dunia. “Bahkan sekarang sudah bunuh diri, sudah meninggal,” ujarnya.Hilangnya Alvaro bermula pada 6 Maret 2025, ketika ia terakhir terlihat di Masjid Jami Al Muflihun, tak jauh dari rumahnya. Sejak itu, publik mengikuti pencarian panjang keluarga dan aparat. Spanduk hilang ditempelkan di sejumlah titik, relawan membantu pencarian, dan setiap petunjuk kecil menjadi harapan baru yang pada akhirnya sirna.Kapolsek Pesanggrahan, AKP Seala Syah Alam, mengonfirmasi kepada wartawan pada Minggu, 23 November 2025, bahwa Alvaro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Ia tidak memerinci lokasi penemuan demi kebutuhan penyidikan.Kematian ayah tiri tersebut yang disebut sebagai bunuh diri menjadi titik krusial. Hingga kini publik belum mendapatkan detail penyebab dan waktu kematiannya. Polisi juga belum membuka penjelasan utuh mengenai bagaimana keterlibatannya ditetapkan.Hingga laporan ini diturunkan, kepolisian belum mengungkap runtutan peristiwa ini. Keluarga menunggu klarifikasi, sementara publik menuntut transparansi mengingat lamanya pencarian dan simpati luas yang mengalir sejak Maret lalu.Sementara itu, polisi memastikan penyelidikan tetap berjalan meski terduga pelaku telah meninggal. Fokus penyelidik kini pada pengungkapan kronologi dan memastikan adakah pihak lainnya yang terlibat.Kasus Alvaro menjadi pengingat pahit bahwa ancaman kekerasan terhadap anak sering kali bukan datang dari luar rumah, melainkan dari lingkar terdekat.&nbsp;

Jejak Gelap 8 Bulan Kematian Bocah Alvaro, Terduga Pelaku Meninggal Dunia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi