JAKARTA, REQnews - Bareskrim Polri mengambil alih kasus penemuan 207.529 butir pil ekstasi dalam tas di sebuah mobil yang mengalami kecelakaan di Tol Bakauheni, Lampung.&nbsp; Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso mengatakan bahwa kasus diambil alih per Jumat (21/11) untuk mempercepat proses pengungkapan. Pihaknya juga menduga adanya keterlibatan jaringan besar dalam kasus tersebut.&nbsp; "Karena perkara tersebut perlu percepatan penanganan perkara, sehingga diambil alih oleh satuan yang lebih tinggi untuk percepatan pengungkapan perkara karena diduga melibatkan jaringan lintas provinsi," kata Eko kepada wartawan, Senin 24 November 2025.&nbsp; Lebih lanjut, Eko menjelaskan bahwa pengecekan laboratorium sudah dilakukan terhadap 207.529 butir ekstasi tersebut, yang ditaksir senilai Rp207.529.000.000.&nbsp; "Yang mana potensi korban jiwa yang diselamatkan sebanyak 207.529 jiwa," kata jenderal bintang satu Polri itu.&nbsp; Sementara itu, terkait dengan adanya temuan lencana Polri di mobil yang ada di tempat kejadian perkara (TKP), Eko menyebut bahwa berdasarkan pengakuan tersangka memang sudah ada di dalam mobil.&nbsp; "Berdasarkan keterangan tersangka pada saat membeli kendaraan tersebut bahwa lencana Polri tersebut sudah ada dan lencana tersebut merupakan suvenir yang bisa dibeli di mana saja, khususnya di toko perlengkapan TNI/Polri," kata dia.&nbsp; Ia menegaskan bahwa berdasarkan pengakuan tersangka dapat disimpulkan tidak mengindikasikan keterlibatan suatu instansi manapun.&nbsp; "Sehingga tidak mengindikasikan keterlibatan suatu instansi manapun," ujar Eko.&nbsp; Diketahui, sebelumnya kecelakaan mobil pembawa ekstasi terjadi di tol Sumatera Jalur B Terbanggi-Bakauheni Km 136, Jumat 21 November 2205. Namun, saat anggota Kumrem 043/Gatam melintas dan mengeceknya, mobil tersebut telah ditinggalkan oleh pemiliknya.&nbsp; Selain itu, di pinggir semak-semak tol terlihat ada enam tas besar berisi 34 kantong ekstasi yang diduga berkaitan dengan peristiwa kecelakaan tersebut.&nbsp; Seluruh barang bukti tersebut kemudian diserahkan ke Polda Lampung yang kemudian penanganannya diambil alih Bareskrim Polri.

Bareskrim Ambil Alih Penemuan 207.529 Butir Ekstasi dalam Kecelakaan Mobil di Lampung

Berita Terkait

Berita Rekomendasi