WASHINGTON DC, REQNews - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengobarkan ketegangan di Amerika Latin. Melalui akun Truth Social, Trump memperingatkan seluruh maskapai penerbangan untuk menjauh dari wilayah udara Venezuela dan sekitarnya. Peringatan yang datang tanpa aba-aba itu langsung memunculkan dugaan bahwa Washington tengah menyiapkan opsi serangan terhadap Caracas.“Kepada semua maskapai penerbangan, pilot, pengedar narkoba, dan pelaku perdagangan manusia, mohon pertimbangkan bahwa wilayah udara di dan sekitar Venezuela ditutup sepenuhnya,” tulis Trump, Senin, 1 Desember 2025.Sumber militer AS menyebut pesawat-pesawat perang negara itu meningkatkan patroli di sekitar wilayah udara internasional Venezuela selama beberapa hari terakhir. Aktivitas itu berlangsung hampir tanpa jeda, menandai unjuk kekuatan yang memperlihatkan kehadiran militer AS di Laut Karibia. Washington berdalih operasi tersebut merupakan bagian dari kampanye antinarkoba yang menargetkan kapal-kapal yang diduga berasal dari Venezuela.Namun laporan The Wall Street Journal menunjukkan gambaran yang lebih keras. Mengutip sumber pejabat AS, Trump disebut mengancam menggunakan kekuatan militer jika Presiden Venezuela Nicolas Maduro menolak mundur. Ancaman itu disampaikan langsung melalui percakapan telepon pekan lalu. Jika Maduro tidak bersedia melepaskan jabatan, Trump dikabarkan siap mempertimbangkan “opsi lain”.Peringatan kepada maskapai pada akhir pekan lalu memperkuat spekulasi tersebut. Trump menginstruksikan seluruh penerbangan sipil untuk tidak memasuki, bahkan mendekati wilayah udara Venezuela. Langkah itu dipandang sebagai sinyal eskalasi, terutama setelah armada AS sejak September menggelar operasi maritim di Laut Karibia dan Pasifik untuk memburu kapal-kapal yang diduga membawa narkoba dari wilayah Venezuela.Caracas membantah tudingan itu. Pemerintah Venezuela menilai sikap AS sebagai provokasi yang bertujuan merusak stabilitas kawasan dan membuka jalan bagi upaya menggulingkan Maduro. Washington juga dituduh melanggar perjanjian internasional mengenai status demiliterisasi dan bebas nuklir di kawasan Karibia.&nbsp;Dengan peringatan terbuka dari Trump dan patroli militer yang terus meningkat, langit Venezuela kembali menjadi salah satu titik panas geopolitik dunia.

Langit Venezuela Memanas, Trump Keluarkan Peringatan Maskapai Menjauh

Berita Terkait

Berita Rekomendasi