JAKARTA, REQNews — Rencana menciptakan kekacauan di tengah demonstrasi Desember nyaris dieksekusi. Namun sebelum bara itu menyala, Polda Metro Jaya lebih dulu meringkus tiga orang yang diduga menjadi motor provokasi. Mereka berinisial BDM, TSF, dan YM, tiga nama yang belakangan disebut polisi sebagai perancang onar di balik layar.“Pengancaman melalui media sosial, merencanakan aksi kerusuhan di wilayah DKI, serta pembuatan bom molotov,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, dalam konferensi pers, Senin, 8 Desember 2025.Rencana itu terendus saat patroli siber Direktorat Siber Polda Metro Jaya menemukan aktivitas mencurigakan di media sosial. Percakapan, ajakan, hingga ancaman terpantau secara real time. Temuan itu kemudian diteruskan ke Satgas Penegakan Hukum yang menelusuri jejak digitalpara pelaku, sebelum akhirnya mengarah pada identifikasi dan penangkapan.Tak berhenti pada provokasi, polisi menemukan indikasi kuat bahwa ketiganya juga mempersiapkan perangkat untuk memantik kerusuhan di antaranya bom molotov yang sudah diracik.“Polda Metro Jaya harus hadir untuk menjaga keteraturan sosial. Penegakan hukum dilakukan agar masyarakat tetap merasa aman,” kata Budi.Wakil Direktur Siber Polda Metro Jaya, AKBP Fian Yunus, menambahkan bahwa ketiga tersangka ditangkap di tiga kota berbeda. BDM di Kemayoran, TSF di Bekasi, dan YM di Bandung. Dari ketiganya, polisi menyita barang bukti yang disebut memperkuat dugaan adanya rencana aksi anarkistis.“Ada beberapa molotov yang memang disiapkan untuk tujuan tersebut,” ujar Fian.

Tiga Perancang Kerusuhan di Balik Layar Demo Desember Dicokok Polisi

Berita Terkait

Berita Rekomendasi