GAZA, REQnews - Gencatan senjata fase kedua disebut oleh <a href="https://www.reqnews.com/read/news/92207/ternyata-ini-musuh-hamas-di-gaza-yang-dibekingi-israel">Hamas </a>tidak bisa dilanjutkan karena Israel berulang kali melanggar gencatan senjata.&nbsp;Anggota biro politik Hamas Hossam Badran menuduh Israel gagal menghormati kesepakatan gencatan senjata Gaza.&nbsp;Badran mengemukakan bahwa Israel seharusnya membuka kembali penyeberangan Rafah-Mesir dan meningkatkan volume bantuan ke Gaza.&nbsp;"Kami menekan mediator agar menyelesaikan kesepakatan gencatan senjata fase pertama," kata Badrun pada Selasa 9 Desember 2025.&nbsp;Hamas diminta membebaskan 48 sandera yang masih hidup dan yang meninggal di Gaza pada gencatan senjata fase pertama. Sementara itu semua sandera diketahui sudah dibebaskan kecuali satu jenazah.&nbsp;Israel pun membebaskan hampir 2.000 tahanan Palestina dan mengembalikan jenazah ratusan warga Palestina yang sudah meninggal.&nbsp;Namun, Israel menyatakan jika pihaknya tidak bisa memulai gencatan senjata fase selanjutnya hingga jenazah tawanan terakhir Gaza, Ran Gvili, diserahkan.&nbsp;Sementara Hamas menegaskan bahwa pihaknya siap menyerahkan persenjataan ke Otoritas Palestina dengan syarat pendudukan Israel berakhir. &nbsp;

Israel Keras! Masih Brutal Serang Gaza hingga Hamas Tolak Lanjutkan Gencatan Senjata

Berita Terkait

Berita Rekomendasi