INTAN JAYA, REQNews&nbsp; – Sebanyak lima tokoh <a href="https://www.reqnews.com/read/news/92487/kostrad-perluas-kendali-keamanan-di-intan-jaya-dua-tokoh-opm-kembali-ucapkan-ikrar-setia-nkri">Organisasi Papua Merdeka (OPM)</a> di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, resmi kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Kelima tokoh tersebut mengucapkan ikrar setia kepada <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86707/yeremias-foumair-eks-komandan-opm-di-sorong-raya-cium-merah-putih-kembali-setia-ke-nkri">NKRI </a>dalam sebuah acara resmi yang digelar di Kantor Bupati Intan Jaya, Distrik Sugapa, Selasa 16 Desember 2025.Prosesi ikrar berlangsung khidmat dan disaksikan oleh pimpinan daerah, aparat keamanan, serta tokoh masyarakat setempat.Lima tokoh OPM atau yang selama ini dikenal sebagai bagian dari Kelompok Kriminal Bersenjata (<a href="https://www.reqnews.com/read/news/92032/iron-heluka-anggota-kkb-dibekuk-usai-bakar-lapak-gorengan-di-yahukimo-ini-jejak-kejahatannya">KKB</a>) itu yakni Ferry Japugau alias Fransiskus Japugau, Yusak Kum, Vabianus Sani, Yanuarius Sani, dan Yupianus Bilambani.Acara diawali dengan doa bersama, dilanjutkan pembacaan ikrar setia kepada NKRI dan penandatanganan pernyataan resmi sebagai bentuk komitmen kembali ke negara.Usai mengucapkan ikrar, kelima tokoh tersebut menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mencium bendera Merah Putih. Mereka terlihat menyanyikan lagu dengan khidmat dan hafal setiap baitnya.Bupati Intan Jaya, Aner Maisini, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam proses rekonsiliasi tersebut.Ia menegaskan, keberhasilan ini merupakan hasil kerja sama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, aparat keamanan, serta tokoh adat dan masyarakat.“Pemerintah daerah menyatakan penerimaan yang terbuka bagi warga yang kembali ke pangkuan NKRI. Kami berharap mereka dapat berperan aktif dalam pembangunan dan kehidupan sosial masyarakat,” ujar Aner, Selasa (16/12/2025).Sebagai bentuk dukungan moral dan pembinaan, kelima tokoh OPM tersebut menerima cinderamata berupa kitab suci dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah. Pemberian itu disebut sebagai simbol penerimaan dan komitmen pembinaan ke depan.Aner menjelaskan, kelima tokoh tersebut menyatakan kembali ke NKRI sebelum terlibat lebih jauh dalam berbagai aktivitas gangguan keamanan bersenjata.Dengan ikrar yang telah diucapkan, mereka berkomitmen meninggalkan aktivitas kelompok bersenjata dan kembali menjalani kehidupan bermasyarakat secara damai.“Rekonsiliasi ini diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat stabilitas keamanan dan mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Intan Jaya. Ini juga diharapkan menjadi contoh bagi warga lain yang masih terpengaruh kelompok bersenjata,” katanya.Pemerintah daerah menilai langkah tersebut penting untuk menjaga stabilitas keamanan jangka panjang serta menciptakan situasi kondusif bagi pembangunan di Intan Jaya.

Momen Haru di Intan Jaya, 5 Tokoh OPM Tinggalkan Kelompok Bersenjata, Ikrar Setia ke NKRI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi