TEL AVIV, REQnews - Kekhawatiran dikemukakan oleh Kepala Badan Intelijen Israel <a href="https://www.reqnews.com/read/news/88402/nekat-wanita-yahudi-ini-susupi-iran-dan-diduga-anggota-mossad-israel">Mossad</a>, David Barnea terhadap Iran karena diduga bisa memulai kembali program senjata nuklir pada Selasa 16 Desember 2025.&nbsp;Barnea pun mengingatkan negaranya untuk memastikan bahwa Iran tidak bisa lagi membuat senjata nuklir di masa depan.&nbsp;"Gagasan untuk terus mengembangkan bom nuklir masih terpendam di hati mereka. Kita memikul tanggung jawab untuk pastikan proyek nuklir, yang rusak parah, dalam kerja sama erat dengan Amerika, tidak akan diaktifkan," kata Barnea.&nbsp;Kepala intelijen yang akan segera lengser ini memuji serangan pembuka Israel yang mengejutkan dalam perang tersebut.&nbsp;Serangan tersebut memperlihatkan bahwa banyak informasi intelijen yang dikumpulkan oleh mata-mata Israel tentang Iran.&nbsp;"Rezim para ayatollah terbangun, dalam sekejap, dan menyadari Iran terekspos sepenuhnya dan ditembus," katanya.&nbsp;"Iran percaya mereka menipu dunia sekali lagi dan menerapkan kesepakatan nuklir buruk lain. Kami tidak akan membiarkan kesepakatan buruk terwujud," tambahnya.&nbsp;&nbsp;

Ini yang Ditakuti Bos Mossad Israel Terhadap Iran, Alasannya Masuk Akal

Berita Terkait

Berita Rekomendasi