JAKARTA, REQnews - Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga kini belum berhasil melelang satu unit kapal Tanker MT Arman 114 bermuatan minyak mentah ringan atau Light Crude Oil (LCO) dengan nilai Rp1,17 triliun.&nbsp; Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna menyebut bahwa lelang pertama gagal karena peminat yang mengajukan lelang belum memenuhi persyaratan.&nbsp; "Lelang pertama tidak ada peminat yang memenuhi syarat," kata Anang saat dikonfirmasi wartawan pada Kamis 18 Desember 2025.&nbsp; Ia menyebut bahwa Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan saat ini tengah melakukan evaluasi memgenai lelang Kapal Tanker MT Arman itu.&nbsp; Anang pun belum bisa memastikan apakah lelang kapal tersebut akan dilakukan melalui mekanisme lain atau tidak.&nbsp; "Saat ini masih dalam proses evaluasi apakah akan dilelang ulang atau dengan mekanisme lain sesuai ketentuan perundang undangan yang berlaku," ujarnya.&nbsp; Sebelumnya, Badan Pemulihan Aset (BPA) Kejaksaan RI akan melelang barang rampasan negara berupa satu unit Kapal Tanker MT Arman 114 berbendera Iran dan muatannya yaitu minyak mentah ringan (light crude oil).&nbsp;&nbsp; Lelang dilaksanakan melalui perantara Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Batam melalui laman https://lelang.go.id pada Selasa 2 Desember 2025, dengan batas akhir penawaran pukul 14.00 WIB waktu server diakses.&nbsp; Lelang dilakukan atas nama Terpidana Mahmoud Mohamed Abdelaziz Mohamed Hatiba yang merupakan nahkoda Kapal Tanker MT Arman berbendera Iran, berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Batam Nomor 941/Pid.Sus/2023/PN.Btm tanggal 10 Juli 2024.&nbsp;&nbsp; Kapal tersebut saat ini berada di Perairan Batu Ampar, Kelurahan Batu Merah, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.&nbsp;Adapun nilai limit total objek lelang tersebut senilai Rp1.174.503.193.400 (Rp1,1 triliun) dan uang jaminan lelang senilai Rp 118.000.000.000 (Rp118 miliar).

Peminat Tak Penuhi Syarat, Kejagung Gagal Lelang Kapal Tanker MT Arman 114 Muatan LCO

Berita Terkait

Berita Rekomendasi