JAKARTA, REQnews - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman menyoroti pemanfaatan<a href="https://www.reqnews.com/find?key=kayu+gelondongan#google_vignette"> kayu gelondongan</a> sisa banjir bandang di Sumatera Utara yang digunakan untuk kepentingan ekonomi. Kayu-kayu tersebut diduga berasal dari perambahan hutan dan terbawa arus banjir hingga menutup akses jalan dan permukiman, seperti di Garoga, Batangtoru, Tapanuli Selatan.Ia mengungkapkan bahwa penanganan kayu sisa banjir harus merujuk pada ketentuan.&nbsp;“Hari ini kita melihat warga menjadikan kayu berbagai ukuran sebagai barang bernilai ekonomis. Ini tak bisa dibiarkan terus berlanjut, karena penanganannya mesti merujuk UU No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,” katanya, Senin 15 Desember 2025.&nbsp;Ia menilai jika kayu sisa banjir memiliki nilai ekonomi yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan secara optimal jika dikelola dengan tepat.&nbsp;“Sama halnya dengan puing-puing bangunan, kayu-kayu ini tentu akan sangat banyak peminatnya. Terlebih, kualitas kayunya terlihat sangat bagus. Tentunya, memiliki nilai ekonomis tinggi,” kata Alex.&nbsp;Ia mendorong pelibatan pihak ketiga agar pembersihan berjalan cepat, dan tetap memberi manfaat ekonomi tanpa melanggar hukum maupun merusak lingkungan.&nbsp;&nbsp;

Wakil Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman Tegaskan Hal Ini Soal Kayu Gelondongan Sisa Banjir Dimanfaatkan Warga

Berita Terkait

Berita Rekomendasi