JAKARTA, REQnews - Tim Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung (Kejagung) berhasil melelang empat bidang tanah milik terpidana kasus korupsi dana pada PT Bank Jabar Banten Syariah, Andi Winarto senilai Rp5,4 miliar.&nbsp; Kapuspenkum Kejagung Anang Supriatna mengatakan bahwa proses lelang juga turut dukungan Tim Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Kejaksaan Negeri Kota Bandung.&nbsp; "Berhasil melelang empat bidang tanah dalam satu hamparan milik Terpidana Andi Winarto terkait perkara tindak pidana korupsi dana pada PT Bank Jabar Banten Syariah," kata Anang dalam keterangannya padaSabtu 20 Desember 2025.&nbsp; Anang menyebut bahwa lelang dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandung pada Selasa 16 Desember 2025.&nbsp; Adapun objek lelang tersebut berlokasi di Gang Merdekalio, Kelurahan Tamansari, Kecamatan Bandung Wetan, Kota Bandung, dengan&nbsp; Sertifikat Hak Milik (SHM) Nomor 01501, 01821, 01822 dan 01823 seluas 666 meter persegi.&nbsp; "Yang laku terjual senilai Rp5.461.200.000 (lima miliar empat ratus enam puluh satu juta dua ratus ribu rupiah)," katanya.&nbsp; Ia menyebut jika lelang dilaksanakan berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1399 K/Pid.Sus/2020 tanggal 5 Agustus 2020 atas nama Terpidana Andi Winarto yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap (inkracht).&nbsp; Menurutnya, hasil lelang akan disetor ke Rekening Penampungan Lelang Kejaksaan Negeri Kota Bandung untuk selanjutnya diteruskan ke PT Bank Jabar Banten Syariah.&nbsp; "Sebagai bentuk pelaksanaan putusan Mahkamah Agung RI tersebut di atas yang menetapkan bahwa terhadap barang bukti tersebut dirampas untuk negara Cq PT Bank Jabar Banten Syariah," kata Anang.&nbsp; Lebih lanjut, ia menyebut bahwa pelaksanaan lelang dilakukan melalui mekanisme penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta (closed bidding) dengan menggunakan media surat elektronik melalui aplikasi e-Auction (open bidding) yang dapat diakses melalui laman https://lelang.go.id.&nbsp; "Untuk percepatan penyelesaian barang rampasan negara guna mengoptimalkan penerimaan negara," ujarnya.

BPA Kejagung Lelang Aset Terpidana Korupsi Bank BJB Syariah di Bandung Rp5,4 Miliar

Berita Terkait

Berita Rekomendasi