DEPOK, REQNews - Kepolisian mengungkap perkembangan terbaru terkait <a href="https://www.reqnews.com/read/news/90594/2-sekolah-internasional-di-tangsel-dapat-pesan-teror-bom-polisi-bergerak-lakukan-penyelidikan">teror bom</a> yang menyasar sejumlah sekolah di Kota Depok. Dari hasil penyelidikan awal, pengirim ancaman diketahui menggunakan identitas seorang perempuan bernama Kamila Luthfia Hamdi.Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi, menjelaskan bahwa ancaman tersebut disebarkan melalui surat elektronik dan bukan dikirim langsung ke pihak sekolah. Email teror itu dikirim ke 10 sekolah menengah di <a href="https://www.reqnews.com/read/news/92552/wali-kota-depok-terbitkan-se-ayah-diminta-ke-sekolah-mengambil-rapor-anak">Depok</a>, bertepatan dengan masa libur sekolah.“Karena sedang libur, ancaman disampaikan melalui email. Pengirimnya perempuan dan mengirim ke sepuluh sekolah,” ujar Made, Selasa 23 Desembe 2025.Meski nama pengirim telah diketahui, polisi masih mendalami keaslian identitas tersebut. Menurut Made, belum dapat dipastikan apakah email benar diketik langsung oleh orang yang mengaku sebagai Kamila atau hanya menggunakan namanya untuk menyebarkan teror.Email tersebut dikirim dari akun pribadi dan mencantumkan alamat rumah yang diklaim sebagai tempat tinggal pengirim. Namun, saat dilakukan pengecekan ke lokasi, petugas tidak menemukan orang yang dimaksud.“Alamatnya ada secara fisik, rumahnya memang ada. Tapi orang yang bersangkutan belum ditemukan. Kami masih memastikan apakah benar yang bersangkutan tinggal di sana,” jelas Made.Dalam pesan elektronik itu, pengirim mengancam akan melakukan aksi berbahaya di sejumlah sekolah dan mengaku memiliki motif pribadi terkait pengalaman masa lalunya. Polisi menegaskan seluruh isi pesan masih dalam proses pendalaman, termasuk latar belakang dan tujuan ancaman tersebut.Adapun sekolah yang menerima email ancaman antara lain SMA Arrahman, SMA Al Mawaddah, SMAN 4 Depok, SMA PGRI 1 Depok, SMA Bintara Depok, Budi Bakti, SMA Cakra Buana, SMA 7 Sawangan, SMA Nururrahman, dan SMAN 6 Depok.Sebagai langkah pengamanan, <a href="https://www.reqnews.com/read/news/86782/tim-berantas-polres-metro-depok-tertibkan-bendera-dan-posko-ormas-warganet-premanisme-tidak-boleh-diberi-ruang">Polres Metro Depok </a>telah menerjunkan Tim Jibom Gegana Kelapa Dua untuk melakukan penyisiran.Polisi tidak menemukan adanya bahan peledak atau benda mencurigakan di sekolah-sekolah yang mendapatkan ancaman tersebut.Polisi saat ini memfokuskan upaya pada pelacakan pengirim email serta pendalaman motif di balik teror tersebut. Kepolisian juga memastikan pengamanan tetap ditingkatkan dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi.

Email Ancaman ke 10 Sekolah Depok Ditelusuri, Polisi Buru Seorang Perempuan Bernama Kamila

Berita Terkait

Berita Rekomendasi