JAKARTA, REQnews - Gedung&nbsp;Utama Kejaksaan Agung RI, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan hangus terbakar&nbsp;hebat, pada Sabtu 22 Agustus 2020.&nbsp;Nama Jaksa Agung ST Burhanuddin pun menjadi sorotan publik terkait musibah ini.
Mengutip berbagai sumber, Burhanuddin merupakan jaksa kelahiran Cirebon 17 Juli 1954. Lulusan Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, ia mengawali kariernya sebagai staf Kejaksaan Tinggi Jambi sejak tahun 1989.
Setelah mengikuti pendidikan pembentukan jaksa, Burhanuddin beberapa kali menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri sejumlah daerah, mulai dari Bangko (Jambi) hingga Cilacap.
Kemudian pada 2007 Burhanuddin menjabat Direktur Eksekusi dan Eksaminasi Kejaksaan Agung dan berlanjut sebagai Kejaksaan Tinggi Kejati Maluku Utara pada tahun 2008 hingga tahun 2009.
Kariernya pun kian moncer hingga pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku Utara dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat pada tahun 2010.
Saat itu, Burhanuddin juga sempat menangani perkara korupsi yang menjerat mantan Bupati Gowa almarhum Ichsan Yasin Limpo. Ichsan merupakan adik kandung Syahrul Yasin Limpo, eks Gubernur Sulawesi Selatan yang ditunjuk Jokowi sebagai menteri pertanian periode 2019-2024.
Sejurus kemudian, ia dipercaya menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (jamdatun) pada 2011 hingga pensiun pada 2014.
Usai pensiun, Burhanuddin dipilih sebagai Komisaris Utama PT Hutama Karya. Dia diberikan jabatan tersebut sejak 2015 lalu. Syahdan, Presiden Jokowi menunjuknya menjadi Jaksa Agung RI periode 2019-2024, ST Burhanuddin.&nbsp;
Lalu berapa kekayaan Burhanuddin saat ini? Berdasarkan LHKPN KPK, tercatat pada Desember 2019, ia memiliki harta total mencapai Rp 8,777 miliar.
Di dalam kekayannya tersebut ada beberapa aset. Untuk kas dan setara kas menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp 3,630 miliar. Kemudian harta terbesar lainnya adalah tanah dan bangunan mencapai Rp 3,575 miliar.
Tanah dan bangunan tersebut lokasinya cukup strategis, yakni di Bandung, dan Tangerang Selatan. Sementara untuk kendaraan bermotor, Burhanuddin tercatat memiliki 6 mobil dan 1 sepeda.
Total rupiah yang bersarang di dalam garasi dengan nilai Rp 1,203 miliar. Dari angka tersebut, kendaraan termahalnya adalah Hummer 2010 senilai Rp 850 juta.&nbsp;
Mobil kedua ada Mitsubishi Pajero Sport buatan 2009 seharga Rp 164,02 juta, Nissan X-Trail lansiran 2004 nilainya Rp 63,96 juta. Kemudian ada Toyota Celica tahun 2002 harganya hanya tertulis Rp 82,012 juta.
Sedangkan mobil termurahnya adalah Honda City buatan 2000 seharga Rp 24,60 juta yang merupakan warisan, dan Toyota Hardtop nilainya Rp 18,75 juta buatan 1979.
Untuk satu unit sepeda yang dimaksud buatan Federal 1991, yang harganya tertulis hanya Rp 50 ribu, sedangkan saat ini sepeda buatan Jepang tersebut cukup terbilang mahal. Harga framenya saja dalam kondisi bekas ada yang melego Rp 3-4 juta.&nbsp;

Jaksa Agung Burhanuddin, Punya 6 Mobil Paling Mahal Hummer! Tapi Gak Punya Motor

Berita Terkait

Berita Rekomendasi