JAKARTA, REQnews - Jika Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani dituding arogan dan kerap memaki bawahannya dengan kata-kata kasar, berbeda dengan apa yang dilakukan AKBP Indra Wijatmiko. Kapolres Pelalawan, Riau ini justru menjadi orang tua asuh anak korban kekerasan ayahnya, berinisial RFZ (10 tahun).
Sebelumnya, RFZ dibuang oleh orang tuanya di SPBU pinggir jalan di Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan pada Minggu 27 September 2020. Bocah malang ini dianiaya oleh ayah kandungnya, yakni DZ.
Beruntung, RFZ kini diasuh oleh AKBP Indra Wijatmiko. Hak asuh anak diambil alih oleh Kapolres Pelalawan setelah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga, Polsek Pangkalan Kuras, serta tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pelalawan dan Provinsi Riau, Selasa 29 September 2020.
Selain diasuh, anak tersebut juga akan dimasukkan ke sekolah dasar (SD) oleh Kapolres Pelalawan. Untuk saat ini, korban sedang menjalani pemulihan psikis, karena masih trauma akibat disiksa sang ayah.
<iframe src="//www.youtube.com/embed/XUHBn4mp8bk" width="560" height="315" frameborder="0"></iframe>
"Mau tinggal sama Abi?," kata AKBP Indra dalam channel Youtubenya, Kamis 30 September 2020.
"Iya," sahut RFZ sembari tersenyum.
"Mau jadi Polisi? Nanti kalau jadi polisi baik-baik ya," kata Indra lagi.
Indra pun mengaku sengaja mengajak RFZ ke kantor polisi, agar bisa pendekatan dengan anggotanya. "Saya sudah sampaikan ke anggota, bantu RFZ untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Karena dari kemarin merenung dan diam. Makanya kalau saya ke kantor, saya ajak," katanya.
Sifat humanis kali ini bukan pertama kali dilakukan AKBP Indra Wijatmiko. Eks Kasat PJR Polda Riau ini juga memperhatikan reward alias penghargaan kepada personelnya. Seperti dalam memberantas narkoba.
Personel yang berhasil mengungkap bandar-bandar Narkoba bakal diberikan 'reward' alias penghargaan. "Nah penghargaan yang kita berikan bukan piagam saja, malahan kita umrah kan," kata pria yang pernah menghabisi masa kecilnya di Air Tiris,Kabupaten Kampar.
Untuk lebih mendekatkan kepada masyarakat, AKBP Indra Wijatmiko juga membuat channel youtube. Tujuan yakni untuk mendekatkan diri kepada kaum milennial dan masyarakat.
AKBP Indra Wijatmiko SIK memulai membuat channel youtube nya pada tanggal 15 Oktober 2019, dengan melibatkan kaum millennial untuk membantunya dalam pembuatan content youtube yang diberi nama Aa Iin.

Profil AKBP Indra Wijatmiko, Kapolres yang Asuh Anak dan Berangkatkan Anggotanya Umrah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi