JAKARTA, REQnews - Indonesia masih menjadi pasar potensial peredaran narkoba jaringan internasional. Terbukti jaringan Malaysia mencoba menyelundupkan narkoba jenis sabu seberat 40 kilogram.
Beruntung Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri berhasil menggagalkan peredaran narkoba jaringan Malaysia tersebut. Kasus ini diungkap Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Krisno H Siregar dan jajarannya.
"Kasus ini diawali dari informasi masyarakat dan analisa kami terhadap pengungkapan kasus sebelumnya di mana kami mendapatkan informasi bahwa akan ada pengiriman barang di kota Medan," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol Krisno H Siregar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 7 Oktober 2020.
Tim gabungan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap satu orang tersangka berinisial TSD alias Narji pada 11 September 2020 lalu di sebuah hotel di Medan, Sumatera Utara. Dari pemeriksaan petugas, ditemukan barang bukti sabu seberat 40 kg yang disimpan di dua kamar hotel berbeda di Kota Medan, yang disembunyikan dalam 40 bungkus kemasan teh cina berwarna hijau.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka mengaku dikendalikan oleh seseorang berinisial PB. Sementara untuk pengurusan akomodasi selama menjadi kurir difasilitasi oleh orang bernama Under Armour. Adapun pembayaran upah dilakukan oleh Kazuzu, dan perekrutan dilakukan oleh seseorang berinisial JN. Krisno mengatakan keempat orang tersebut saat ini masih buron.
"Sindikat ini menggunakan identitas palsu KTP dan SIM, dan mempunyai peran masing-masing mulai dari pimpinan sindikat, perekrut, bagian keuangan, pemesan tiket dan hotel serta bagian penjemput dan pengirim," ujar Krisno.
Tersangka diketahui telah lima kali melakukan pengiriman sabu-sabu ke kota-kota tersebut pada rentang Juli hingga September 2020.
Profil Brigjen Krisno
Brigjen Pol Krisno Halomoan Siregar adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 3 Februari 2020 mengemban amanat sebagai Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri. Pria kelahiran Medan, Sumatra Utara, 24 Desember 1969 ini merupakan lulusan Akpol 1991 yang berpengalaman dalam bidang reserse.
Jabatan terakhir jenderal bintang satu ini adalah Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri. Ia pernah menduduki sejumlah jabatan strategis seperti Kapolres Madiun hingga Wakapolres Metro Tangerang Kota.
Berikut Riwayat Jabatan Kasat III Dit Narkoba Polda Metro Jaya (2008) Kapolres Madiun Kota (2010) Wadirresnarkoba Polda Metro Jaya (2011) Wakapolres Metro Tangerang Kota (2012) Dirresnarkoba Polda Sulut (2013) Dirreskrimum Polda Sulut (2014) Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2015) Dirresnarkoba Polda Jateng (2016) Sespuslitbang Polri (2017) Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2018) Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri (2020)

Profil Brigjen Krisno Siregar, Polisi yang Ditakuti Bandar Narkoba Jaringan Internasional

Berita Terkait

Berita Rekomendasi