JAKARTA, REQnews - Kabar duka datang dari RS Pengayoman, Jakarta. Narapidana Gatot Brajamusti meninggal dunia pada Minggu 8 November 2020 sekitar pukul 16.00 WIB.
"Tadi saya sudah dapat informasi lengkap benar sudah meninggal," kata Kepala Lapas Cipinang Tony Nainggolan kepada wartawan.&nbsp;
Gatot meninggal akibat penyakit stroke yang sudah lama diidapnya. Sebelum meninggal, gula darah almarhum naik tinggi.&nbsp;
Selain itu, Tony mengatakan, Gatot juga tidak menunjukkan ada tanda-tanda gejala COVID-19. "Tidak, bukan karena COVID, karena stroke dan gula," kata dia.
Kabar meninggalnya Gatot Brajamusti pun diamini oleh Direktur Pembinaan narapidana dan Latihan Kerja Produksi, Hendra Eka Putra.
Sosok Gatot Brajamusti
Penangkapan artis Reza Artamevia karena kasus narkoba pada Sabtu 5 September 2020 lalu, mengembalikan kenangan masyarakat terhadap sosok Gatot Brajamusti&nbsp;atau sering disapa sebagai&nbsp;Aa Gatot.
Diketahui, pada tanggal 29 Agustus 2016, Gatot ditangkap bersama dengan istri siri nya&nbsp;Reza Artamevia&nbsp;di&nbsp;Mataram&nbsp;oleh BNN dengan tuduhan penggunaan narkoba. Bahkan tanggal 1 September 2016, Gatot dinyatakan sebagai tersangka dengan tuduhan kepemilikan senjata ilegal dan penggunaan narkoba.
Seperti diketahui, Gatot dan Reza dikabarkan pernah menjalin hubungan terlarang pada saat itu. Parahnya, keduanya sama-sama mengakui adanya ritual seks menyimpang di padepokan Aa Gatot.
"Diakui juga sama Aa GB dan istrinya, mereka pernah melakukan (hubungan seks) bersama perempuan lain, 3some dan perempuannya itu bergantian," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya saat itu, Kombes Awi Setiyono kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 6 Oktober 2016 silam.&nbsp;
"Pengakuan yang sama juga diberikan Reza Artamevia. Dan hasil pemeriksaan Reza kemarin, ini memperkuat dugaan Aa Gatot -- yang dilaporkan atas dugaan pemerkosaan -- keterangan Reza iya bahwa memang Aa Gatot melakukan itu," kata Awi.&nbsp;
Aa Gatot pun mengakui ritual seks itu diawali dengan menghisap sabu yang disebutnya sebagai 'aspat'. Awi melanjutkan, pria kelahiran 29 Agustus 1962 itu melakukan hal yang sama kepada semua pengikutnya yang menginap di padepokan.
Para pengikutnya mengikuti perintah Gatot untuk menghisap sabu dan melakukan ritual seks itu karena mempercayai Gatot sebagai gurunya. Di samping itu, para pengikut juga terpengaruh sabu yang mereka sendiri tidak mengetahui bahwa yang dihisap itu adalah sabu.
"Beberapa keterangan korban demikian yang terjadi, namanya juga pakai sabu terjadi halusinasi," kata Awi.
Sebagai informasi, Gatot merupakan Ketua Umum&nbsp;Persatuan Artis Film Indonesia&nbsp;(PARFI) periode 2011-2016 dan 2016-2021. Ia menikah dengan Dewi Aminah yang merupakan istri ketiganya pada 13 Agustus 1995.
Pernikahan mereka dikaruniai tiga anak, yakni Suci Patiah, Nuendo, dan Alfa. Sebelumnya, Gatot pernah menikah dua kali. Istri pertamanya bernama Dedeh Haryati dan dikaruniai tiga anak. Istri keduanya bernama Mimin dan dikaruniai anak perempuan bernama Sarah Fitaloka.
Berbicara pendidikan, Gatot sempat melanjutkan pendidikan di&nbsp;Fakultas Hukum Universitas Indonesia, tidak sampai selesai. Setahun kemudian, gatot memilih untuk kuliah di&nbsp;Universitas Pendidikan Indonesia, mengambil matematika selama tiga tahun, dan mendapat gelar sarjana.
Ritual Aspat
Keterangan Aa Gatot diperkuat dengan kesaksian Reza Artamevia mengakui adanya ritual seks menyimpang yang diawali dengan menghisap sabu yang disebut 'aspat' oleh Aa Gatot dan pengikutnya.
"Kalau ditanya ritual seks dari fakta hukum, dari keterangan korban, saksi bahkan asistennya sendiri pernah melihat, mengintip, bahwa penuturan korban diberikan aspat untuk mengusir jin dan kemungkinan besar aspat itu sabu. Wajar namanya sudah diberi sabu maka perilakunya juga tidak normal," kata Awi.
Lanjut Awi, ritual menghisap 'aspat' itu juga ditularkan oleh Aa Gatot kepada murid-muridnya yang lain, tidak hanya Reza seorang. Termasuk, kepada korban pencabulan berinisial CTP (26).
"Keterangannya yang bersangkutan memang semua modusnya begitu, dikasih aspat yang notabene sabu tadi, kemudian dicabuli," lanjut Awi
Sebelumnya, penyanyi Reza Artamevia heboh dikabarkan ditangkap Polda Metro Jaya karena dugaan penyalahgunaan narkoba pada 5 September 2020. Mantan istri almarhum Adjie Massaid itu kini mendekam di Dirnarkoba Polda Metro Jaya atas kepemilikan sabu.
&nbsp;

Profil Gatot Brajamusti, Reza Artamevia, Narkoba dan Ritual Seks Aspat

Berita Terkait

Berita Rekomendasi