JAKARTA, REQnews -&nbsp;Kiprah Irjen Pol Ahmad Dofiri di institusi kepolisian patung diacungi jempol.&nbsp;Kapolda Jawa Barat itu dulunya adalah&nbsp;lulusan terbaik Akpol tahun 1989.
Dia&nbsp;memimpin Polda Jawa Barat menggantikan Irjen Rudy Sufahriadi.
Adapun Rudy dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Penunjukan Dofiri tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.
Sebelumnya dia pernah masuk dalam daftar calon Kapolri untuk menggantikan Kapolri Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun.
 Mengutip Wikipedia, Dia adalah perwira Polri yang berhasil meraih&nbsp;bintang Adhi Makayasa. &nbsp; Karir polisi kelahiran Indramayu 53 tahun silam tersebut diawali sebagai&nbsp;Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya pada tahun 1990.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat ia ditugaskan sebagai Asisten Logistik Kapolri. Berbekal pengalaman dalam bidang SDM, Ahmad Dofiri juga pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung pada tahun 2007,&nbsp;Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri tahun 2010, Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri tahun 2012, serta sebagai Karobinkar SSDM Polri pada tahun 2014.
Karir kepolisiannya semakin meningkat, bahkan ia juga pernah menduduki kursi Kapolda sebelumnya. Dalam masa satu tahun ia berhasil berganti jabatan sebanyak tiga kali, seperti pada tahun 2016 ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten, kemudian dipindahkan sebagai Karosunluhkum Divkum Polri, hingga beberapa waktu kemudian ditugaskan sebagai Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ahmad Dofiri terbilang cukup lama dalam menduduki jabatan sebagai Kapolda DIY, hingga akhirnya dirotasi menjadi Asisten Logistik Kapolri pada akhir tahun 2019.
 Selama menjabat sebagai Kapolda DIY, Ahmad Dofiri telah menangani sejumlah kasus, salah satunya menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah "klitih&rdquo;.&nbsp;
Ia juga berhasil&nbsp;menangani kasus berita hoaks yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Selain itu, Polda DIY juga berhasil mengusut dua aksi teror yang terjadi di wilayah Yogyakarta pada 24 dan 26 Maret 2019.
Terbaru,&nbsp;Irjen Ahmad Dofiri tengah mengungkap kasus pembunuhan Subang yang menewaskan&nbsp;Tuti Suhartini (50) dan Amalia Mustika Ratu alias Amel (23). Kapolda Jabar itu mengisyaratkan sosok pembunuh ibu-anak asal Subang itu segera terungkap dalam waktu dekat.
 "Mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama (bisa) terungkap," kata Dofiri saat ditemui di peninjauan vaksinasi COVID-19 Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis 30 September 2021.
 Dofiri mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan pendalaman dan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu-anak tersebut.
"Masih terus (melakukan) pendalaman-pendalaman. Kemudian kami juga melakukan pemeriksaan beberapa saksi-saksi," ujar Dofiri.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Irjen Ahmad Dofiri, Lulusan Terbaik Akpol yang Usut Kasus Pembunuhan Anak dan Ibu di Subang

Berita Terkait

Berita Rekomendasi