JAKARTA, REQnews - Kisah yang dialami Thomas Cromwell, salah satu penasihat Raja Henry VIII begitu tragis. Ia menjadi korban fitnahan hingga akhirnya ditangkap dan harus menanggung hukuman mati yang prosesnya sangat sadis.Cromwell sejatinya adalah penasihat Raja Henry VIII yang paling setia. Karena kesetiannya itu, ia sangat dipercaya oleh sang raja hingga diangkat menjadi menteri utama.Menjadi orang kepercayaan raja, membuat banyak pihak iri terhadap Thomas Cromwell. Karena itu banyak musuh yang berupaya membuat perlawanan dengannya, bahkan termasuk rekan-rekannya.Dilansir dari Ancient Origins, Kamis, 3 November 2022, para musuh Cromwell diam-diam menyusun rencana jahat. Mereka meneteskan racun di telinga Raja Henry. Sehingga ia tak lagi percaya dengan orang kepercayaannya tersebut.Raja Henry khawatir jika Cromwell memang diam-diam akan melakukan perlawanan terhadapnya. Alhasil, kesetiaan Cromwell pun dibalas dengan daftar tuduhan palsu yang meliputi pengkhianatan dan bid'ah. Hingga membuat Cromwell ditangkap pada tahun 1540 dan dijatuhi hukuman mati tanpa pengadilan.Atas tuduhan tersebut, Cromwell lantas dieksekusi pada tanggal 28 Juli 1540. Tragisnya, ia mendapat algojo yang sangat buruk dan bengis, membuat Cromwell menjadi tersiksa saat eksekusi pemenggalannya.Algojo tersebut melakukan beberapa kali ayunan untuk memenggal kepala Cromwell secara tuntas. Hal ini membuat Cromwell begitu tersiksa di detik-detik akhir hayatnya.Ditambah lagi, eksekusi semakin kacau balau ketika Raja Henry tiba-tiba berubah pikiran usai eksekusi berlangsung. Ia menyatakan bahwa tuduhan tersebut didasari pada informasi palsu.Namun, pembatalan hukuman tersebut sudah sia-sia, pasalnya Thomas Cromwell telah meninggal akibat dipenggal.

Kisah Korban Salah Tangkap Paling Tragis Sepanjang Sejarah, Thomas Cromwell Dihukum Pancung Berkali-kali Akibat Fitnah

Berita Terkait

Berita Rekomendasi