JAKARTA, REQnews - Irjen Pol. Rudy Sufahriadi adalah Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) yang menjabat sejak 25 Agustus 2021 lalu.Lahir di Cimahi, Jawa Barat 23 Agustus 1965, Rudy banyak menghabiskan karier kepolisiannya sebagai anggota Brimob. Ia sudah dua kali menjabat Kapolda Sulteng.Lulusan Akpol 1988 ini, pernah menjadi Kapolda Sulteng pada 2016 lalu. Kemudian menjadi Kepala Korps Brimob Polri pada 2018, lalu dipindah menjadi Asisten Operasi Kapolri dan Kapolda Jawa Barat tahun 2019, kemudian dimutasi di posisi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri pada 2020, dan kembali jadi Kapolda Sulteng tahun 2021.Rudy adalah sosok Kapolda Sulteng, yang pada eranya telah menumpas sisa-sisa teroris Poso atau Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora, sampai habis tuntas.Menghadapi teroris di Poso, sudah menjadi pekerjaan lama yang digeluti Rudy. Bagaimana tidak, pada November 2005, Rudy diangkat menjadi Kapolres Poso.Baru dua bulan menjabat, tepatnya pada 24 Januari 2006, seusai salat subuh di Masjid Raya Poso, Rudy ditembak oleh dua orang tak dikenal dari jarak dekat, yang mengendarai sepeda motor.Beruntung, Rudy sigap. Ia menghindar dan tidak terkena tembakan. Kala itu, ia sedang tak dikawal oleh anggotanya.Kemudian, identitas kedua teroris tersebut baru terungkap bertahun-tahun setelahnya. Pelaku yang menembak Rudy adalah Enal Tao, sementara yang membawa motor adalah Yono Sayur. Enal tewas di Aceh pada tahun 2010, sementara Yono tewas ditembak pasukan Operasi Tinombala pada tanggal 10 November 2016.Nama Rudy juga disorot, ketika ia dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jawa Barat pada November 2020 terkait kasus kerumunan di Megamendung, yang terjadi karena menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab.

Profil Kapolda Sulawesi Tengah Irjen Rudy Sufahriadi: Pernah Jadi Sasaran Tembak Teroris Poso

Berita Terkait

Berita Rekomendasi