JAKARTA, REQnews - Febrie Ardiansyah, pria kelahiran 19 Februari 1968 itu, saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung RI.Ia dilantik oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 181/TPA Tahun 2021 tanggal 31 Desember 2021, tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.Pelantikan dan pengambilan sumpah Febrie Ardiansyah sebagai Jampidsus berlangsung di Auditorium Gedung Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung RI pada Senin 10 Januari 2022.Sebelumnya, Febrie pernah menjabat sebagai Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta menggantikan posisi Ali Mukartono yang kini menjabat sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI.Febrie juga pernah menjabat Direktur Penyidikan pada Direktorat Tindak Pidana Korupsi atau Gedung Bundar Kejaksaan Agung.Selain itu, dirinya pun pernah dipercaya menjabat sebagai Kajati Nusa Tenggara Timur pada tahun 2018.Dalam perjalanan karirnya, ia pernah menangani sejumlah kasus besar di antaranya seperti PT Asuransi Jiwasaraya, PT Asabri hingga BTN.Dalam kasus menangani kasus tersebut, Febrie pun mengirimkan Heru Hidayat, Benny Tjokrosaputra dan kawan-kawan ke balik jeruji Lembaga Pemasyarakatan (LP) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.Diketahui, dalam kasus PT Asuransi Jiwasraya merugikan negara sebanyak Rp16, 8 triliun, berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).Sementara untuk kasus PT Asabri negara mengalami kerugian lebih besar akibat korupsi senilai Rp22, 78 Triliun.Dalam kasus Bank Tabungan Negara (BTN) kerugian negara mencapai Rp 279,6 miliar. Kasus tersebut menyeret nama mantan Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Maryono.

Profil Febrie Ardiansyah, Jampidsus Kejagung yang Pernah Tangani Mega Korupsi Asabri hingga Jiwasraya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi