JAKARTA, REQnews - Keputusan Plt Dirjen Imigrasi Prof Widodo Ekatjahjana mundur dari bursa Dirjen Imigrasi disayangkan sejumlah pihak. &nbsp;Banyak apreasi positif terhadap kinerja Ditjen Imigrasi dua bulan terakhir.Salah satunya terobosan kebijakan yang menghasilkan pelayanan keimigrasian yang maksimal, misal memangkas waktu pelayanan izin tinggal yang semula 14 hari menjadi 1-3 hari. Kemudian, Widodo juga berhasil membuat kebijakan yang ramah terhadap investor, seperti kebijakan second home visa bagi kalangan tertentu.&nbsp;Pria yang akrab disapa Prof Widodo ini merupakan dosen tetap di Fakultas Hukum Universitas Jember.Widodo juga aktif sebagai anggota Asosiasi Pengajar HTN-HAN Jawa Timur mulai tahun 2005 sampai saat ini. Widodo dilantik menjadi Direktur Jenderal Peraturan Perundang-Undangan (PPU) di Kementrian Hukum dan HAM pada 10 Agustus 2015, menggantikan Dr. Wicipto Seyatiadi SH MH. Dasar hukumnya adalah Keputusan Presiden Nomor 97/M Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dari dalam jabatan pimpinan tinggi madya di lingkungan Kemenkum dan HAM yang diterapkan di Jakarta 25 Juni 2015.Pria kelahiran Jember, Jawa Timur, pada 1 Mei 1971 ini lulus Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Jember tahun 1994. Kemudian, Widodo melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Dia berhasil memperoleh gelar Magister Hukum pada Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran, Bandung, tahun 2002. Ditempat yang sama pula dia memperoleh gelar Doktor Ilmu Hukum pada tahun 2007. Widodo berhasil mendapatkan gelar Profesor pada 1 September 2014 yang lalu, di mana saat itu dia menjabat sebagai Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember (2012-2016). Sebelumnya, Widodo menjabat sebagai Ketua Jurusan/Bagian Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Jember (2010-2012). &nbsp;&nbsp;

Mundur dari Bursa Dirjen Imigrasi, Ini Profil Prof Widodo Ekatjahjana

Berita Terkait

Berita Rekomendasi