JAKARTA, REQnews - Kabar kematian Tiantian Kullander sang juragan <a href="https://www.reqnews.com/read/leisure/55432/waspada-pig-butchering-scam-penipuan-kripto-yang-lagi-marak-hingga-disorot-fbi-begini-modusnya">kripto</a> mengejutkan publik dunia baru-baru ini. Pendiri perusahaan aset digital Amber Group asal Hong Kong itu ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 23 November 2022.Ia meninggal pada usia yang masih sangat muda, yakni 30 tahun. Kematian Tiantian terbilang misterius.Sebelumnya, ia dilaporkan dalam kondisi sehat. Namun mendadak ditemukan meninggal saat sedang tidur. Hingga kini, penyebab pengusaha muda itu meninggal pun belum terungkap.Yang mengherankan, Pihak Amber Group pun mengumumkan kabar kematian Tiantian tanpa mengungkapkan penyebabnya.Kepergian Tiantian Kullander ini sangat mengejutkan dan menimbulkan rasa penasaran banyak orang di dunia bisnis tentang penyebab kematiannya.Dalam berbagai fokus kripto dan website juga ramai dengan pertanyaan hingga topik soal penyebab kematian Tiantian hingga penyakit yang diidap bos kripto itu."Dia menaruh hati dan jiwanya ke dalam perusahaan, di setiap tahap pertumbuhannya. Dia memimpin dengan memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreativitasnya," demikian isi pernyataan dari perusahaan, dikutip Kamis, 1 Desember 2022.Sebagai informasi, Tiantian mendirikan Amber Group bersama temannya pada 2017 lalu. Kekayaannya diperkirakan telah mencapai Rp 47,2 triliun.Tiantian Kullander diketahui telah menikah dengan seorang influencer media sosial yang bernama Monica Qian. Dari hasil pernikahannya, pasangan tersebut telah dikaruniai seorang anak laki-laki.

Profil Tiantian Kullander, Bos Kripto yang Tewas Misterius Tinggalkan Harta Triliunan di Usia 30 Tahun

Berita Terkait

Berita Rekomendasi