JAKARTA, REQnews - Tentu Anda pernah mendengar atau sudah mengetahui kan, bahwa Polri memiliki satu unsur pelaksana teknis yang dinamakan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor)?Keberadaan Puslabfor Polri diatur dalam Peraturan Kapolri Nomor 6 Tahun 2017, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi Pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia.Puslabfor Polri berada di bawah Bareskrim. Tugasnya adalah mendukung reserse kriminal dalam menerapkan ilmu forensik untuk mengungkap suatu kejahatan.Adapun Puslabfor Polri dapat melaksanakan Pemeriksaan Teknis Kriminalistik TKP dan atau Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti secara ilmiah dan komprehensif.Cikal bakal pembentuan unsur ini, dimulai dari 15 Januari 1954, yang ditandai dengan dikeluatkannya surat Kepala Kepolisian Negara Nomor : 1/VIII/1954, dibentuklah Seksi Interpol dan Seksi Laboratorium, di bawah Dinas Reserse Kriminil.Puslabfor memiliki visi berupa terwujudnya dukungan pelaksanaan penegakan hukum dengan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi untuk memberikan kepastian hukum serta mewujudkan aparat penegak hukum dan masyarakat yang berwawasan forensik.Kemudian, Puslabfor Polri menjalankan tiga fungsi berikut ini:1. Pemeriksaan teknis kriminalistik Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan pemeriksaan laboratoris kriminatistik barang bukti (BB) sesuai dengan bidang ilmu forensik dalam rangka pembuktian ilmiah;2. Pembinaan dan pengembangan sumber daya laboratorium forensik meliputi sistem dan metoda, sumber daya manusia, materiat, fasititas dan jasa termasuk instrumen analisis; serta pengembangan aplikasi ilmu forensik dalam rangka menjamin mutu pemeriksaan;3. Pembinaan teknis fungsi laboratorium forensik kepada Polri dan pelayanan umum fungsi laboraturium forensik kepada masyarakat

Profil Puslabfor Polri, Spesialis Bidang Forensik

Berita Terkait

Berita Rekomendasi