JAKARTA, REQNews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan dari masyarakat soal dugaan penyelewengan bantuan untuk penanganan gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.Laporan itu dilakukan oleh Acsenahumanis Respon Foundation terhadap Bupati Cianjur Herman Suherman pada hari Jumat 16 Desember 2022.Herman Suherman menjadi Bupat Cianjur terpilih periode 2021 – 2026 dengan Wakil Bupati Cianjur TB Mulyana Syahrudin dalam Pilkada 2020 dengan mendapatkan kemenangan suara di 32 Kecamatan di seluruh Kabupaten Cianjur.Pria kelahiran Cianjur, 23 Oktober 1962 ini bertempat tinggal di Jl Al-Muchtar No. 6 BLK Residence RT. 002 RW. 015, Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur.Ia dikarunia 2 orang anak dari istri bernama Hj. Anita Sinca Yani.Sebelum menjadi Bupati Cianjur, ia merupakan wakil Bupati Cianjur periode 2016-2021 mendampingi Bupati DR. H. Irvan Rivano Muchtar.Ia juga pernah menjabat sebagai Kasubsi Pengelolaan Data DPUK DT II Kabupaten Cianjur (1992—1998), lalu &nbsp;pada tahun 1998—1999, menjadi Kasubsi Pengairan DPUK DT II Kabupaten Cianjur.Herman lalu dipercaya menjabat Kasubsi Penyusunan Program Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur pada tahun 2000—2006.Ia lalu dipercaya memegang jabatan Kasi Perencanaan Teknik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur pada tahun 2006.Herman ditahun 2006—2009 dipercaya menjabat Kasubdin Perencanaan Teknik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur.Lalu ditahun 2009 menjadi Kabid Bina Teknik Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Cianjur dan menjadi Kepala Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Cianjur pada 2009—2010.Di tahun 2010—2014, Herman menjabat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Cianjur dan menjabat Direktur Utama Perumdan Tirta Mukti di tahun 2014—2016.&nbsp;

Profil Bupati Cianjur Herman Suherman yang Terjerat Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa

Berita Terkait

Berita Rekomendasi