JAKARTA, REQnews - Nasib baik masih belum menanungi hidup Irfan Widyanto usai terlibat dalam kasus obstruction of justice pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo.Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut Irfan satu tahun penjara karena telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Pasal 49 juncto pasal 33 Undang-Undang Nomor 19/2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.Tuntutan terhadap Irfan tak seberat pihak lainnya yang terlibat. Jaksa menilai Irfan adalah polisi berprestasi penerima penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan Akademi Polisi terbaik tahun 2010.Selain itu, jaksa menilai Irfan bersikap baik dan sopan selama persidangan, serta masih muda dan punya keluarga yang harus dinafkahi."Terdakwa pernah mengabdi kepada negara dan pernah berprestasi sebagai penerima penghargaan Adhi Makayasa atau lulusan Akpol terbaik tahun 2010, sehingga diharapkan dapat memperbaiki perilakunya di kemudian hari," kata JPU dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari 2023.Namun, sayangnya sebagai perwira polisi, jaksa menyebut Irfan seharusnya punya pengetahuan terkait tugas dan kewenangan dalam penyidikan dan tindakan terhadap barang-barang berhubungan dengan tindak pidana.Serta terdakwa merupakan salah satu penyidik aktif di Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, yang seharusnya menjadi contoh penyidik lainnya."Malah terdakwa turut serta dalam perbuatan yang menyalahi ketentuan perundang-undangan dan mengakibatkan terganggunya sistem elektronik dan atau mengakibatkan sistem elektronik menjadi tidak bekerja sebagaimana mestinya," ujar JPU.Profil Irfan WidyantoSebelum dipecat dari kepolisian, Irfan berpangkat Ajun Komisaris Polisi atau AKP dengan jabatan Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.Setelah terlibat dalam obstruction of justice di kasus pembunuhan Brigadir J, Irfan dimutasi ke Yanma Polri.Ia merupakan perwira angkatan ke-42/Dharma Ksatria, yang menerima Adhi Makayasa tahun 2010 bersama dua polisi lainnya, yakni Kompol Agus Sobarna Praja yang menjabat Kasat Reskrim Polres Banyuwangi dan AKP Reza Pahlevi yang bertugas di Pama Polda Metro Jaya.&nbsp;

Profil Irfan Widyanto, Polisi Lulusan Akpol Terbaik 2010 yang Dituntut 1 Tahun Penjara Gegara Sambo

Berita Terkait

Berita Rekomendasi