JAKARTA, REQnews - Komisi III DPR RI menyepakati nama Arsul Sani sebagai calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) dalam Rapat yang digelar di Gedung DPR/MPR RI pada Selasa 26 September 2023.&nbsp; Selain dikenal sebagai anggota DPR, Arsul Sani juga merupakan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) periode 2019-2024.&nbsp; Sementara itu, Arsul Sani diketahui merupakan seorang politikus Partai Persatuan Indonesia (PPP) yang berasal dari daerah pemilihan Jawa Tengah X.&nbsp; Wakil Ketua Umum PPP itu juga diketahui pernah menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019.&nbsp; Pria kelahiran Pekalongan 55 tahun silam itu, pernah mengenyam bangku pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Indonesia.&nbsp; Lebih lanjut, Asrul Sani juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Ia pernah menjabat sebagai Ketua Komisariat HMI Fakultas Hukum UI (1985) dan Sekretaris Umum Korkom UI (1986-1987).&nbsp; Tak hanya itu, Arsul kemudian melanjutkan pendidikan ke School of Law &amp; Legal Practice, University of Technology, Sydney-Australia; Glasgow School of Business &amp; Society; dan Glasgow Caledonian University.&nbsp; Pada tahun ini, Arsul pun meraih gelar Doktor Hukum (Doctor of Laws) dengan predikat sangat memuaskan (cum laude) dari Collegium Humanum-Warsaw Management University, Polandia.&nbsp; Dalam disertasinya yang berjudul 'Re-examining the Considerations of National Security and Human Rights Protection in Counterterrorism Legal Policy: A Case Study on Indonesia Post-Bali Bombings', Arsul mengkritisi sejumlah studi sebelumnya tentang sejarah terorisme di Indonesia.&nbsp; Pada Pemilu 2019, Arsul kembali terpilih sebagai Anggota DPR RI dan kini duduk di Komisi III yang membidangi hukum, hak asasi manusia, dan keamanan, serta menjadi Wakil Ketua MPR RI.

Profil Asrul Sani, Politikus PPP yang Jadi Calon Hakim MK Usulan DPR RI

Berita Terkait

Berita Rekomendasi