LOMBOK, REQnews - Pengaruh positif munculnya kelompok<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/69629/viral-kades-sangrawayang-ancam-polisikan-pandawara-group-buntut-perkara-pantai-loji-auto-diskakmat-susi-pudjiastuti"> Pandawara</a> ternyata menular kepada usia muda. Beberapa remaja siswa kelas 9 di MTs Nurul Iman Dasan Makam, Sukamulia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat merupakan bukti. Kelompok remaja ini tergabung berama di Bombar Group.&nbsp;Kelompok ini terdiri atas Alpian, Rivaldi, Wisnu, Rada, dan Akbar yang berkomitmen untuk membasmi sampah di sekitarnya. Adapun nama Bombar berasal dari singkatan Bocah Membasmi Sampah Sekitar.Tujuan dibentuknya kelompok ini yaitu melakukan kegiatan bersih-bersih sampah di sungai dan di pinggir jalan. Aksi mereka ini viral pertama kali di media sosial TikTok dengan mengunggah kegiatan bersih-bersih.&nbsp;Alhasil, kegiatan mereka ini menuai sorotan dari publik. Banyak yang mendukung kegiatan mereka terutama terlihat di akun media sosial Instagram @ fyifact pada Kamis 14 Maret 2024. Warganet menuangkan komentarnya di media sosial tersebut.&nbsp;“Kereeen. Ini mahkotamu king, tidak nyangkut di DC Cakung,” kata warganet.&nbsp;“MAU KONTEN APA ENGGAK!! Menurut saya SEMOGA BANYAK yang ikut ikutan BIKIN KONTEN KAYAK GINI!!!! LANJUTKAN!!!,” kata warganet.&nbsp;“Kerennnn🔥🔥 semoga banyakk yg meniru kesadarannya dg minimall “Jangan nyampah sembarangan,” kata warganet.Sebagai informasi, Pandawara adalah kelompok penggerak dan pemengaruh yang berfokus pada permasalahan sampah dan kebersihan lingkungan. Kelompok ini terdiri dari lima orang pemuda asal Bandung, yaitu Agung Permana, Gilang Rahma, Muhammad Ikhsan, Rafla Pasya, dan Rifki Sa'dulah.

Ini Sosok Bombar Group, Kelompok Mirip Pandawara yang Siap Basmi Sampah Mengganggu

Berita Terkait

Berita Rekomendasi