JAKARTA, REQnews - Kelompok oposisi di Yaman yaitu<a href="https://www.reqnews.com/read/news/72838/as-jangan-senang-dulu-houthi-yaman-sebut-akan-serang-kapal-terafiliasi-israel-di-laut-merah"> Houthi </a>memiliki pemimpin yang menjadi sorotan di seluruh dunia. Ia adalah Abdul Malik Al Houthi yang merupakan pemimpin Yaman yang baru-baru ini membuat Israel cukup pusing.&nbsp;Mereka menyebut jika pihaknya membantu Palestina dengan menyerang kapal negara Barat yang berafiliasi dengan Israel. Abdul Malik menarik perhatian dunia karena informasi kematiannya tersebar.Pria kelahiran Saada, Utara Yaman pada tahun 1979 ini sudah menjadi pemimpin spiritual, militer dan politik Houthi sejak tahun 2007.Ia menghabiskan masa kecilnya bersama kakanya yakni Hussein Badaruddin Houthi yang lantang terjun ke dunia politik ketika Perang Sipil Yaman pada tahun 2014. Merea adalah putra dari tokoh Syiah Zaidah Yaman, Sheikh Badruddin Al-Houthi.&nbsp;Houthi memandang jika pemerintah Yaman yang dipimpin Ali Abdullah Saleh sudah menyimpang dari pandangan negaranya karena bersekutu dengan Amerika Serikat (AS). Pada akhirnya, kelompok Houthi yang dipimpin oleh Hussein tersebut terang-terangan menolak langkah pemerintah hingga membuat gerakan oposisi.Dalam artikel yang berjudul 'The al-Huthi Conflict in Yemen', karya J.E Peterson, menyatakan bahwa Houthi menuntut kepada pemerintah agar membuatkan otonomi lebih besar dan peran Islam Syiah secara luas di Yaman. Hal ini menyebabkan Houthi dituding sebagai gerakan yang berupaya menggulingkan pemerintah.&nbsp;Tahun 2014, perang sipil pecah di Yaman antara Houthi dengan pemerintah Yaman. Abdul Malik yang saat itu memimpin Houthi mengklaim bahwa penguasaan Houthi terhadap Yaman menjadi sebuah langkah "kemenangan" bagi rakyat Yaman.Di usianya yang menginjak 32 tahun ia memimpin pemberontakan yang telah mengguncang pemerintah Yaman hingga ke akar-akarnya.Terlebih, saat ini kelompok Houthi yang menguasai sebagian besar Yaman telah menyerang kapal-kapal laut di Laut merah sejak November 2023. Sontak, hal tersebut memicu perhatian para pemimpin negara Barat khusunya AS dan Inggris.&nbsp;&nbsp;

Ini Sosok Abdul Malik Al Houthi, Pimpinan Oposisi Yaman yang Dukung Palestina

Berita Terkait

Berita Rekomendasi