JAKARTA, REQnews -&nbsp;Indonesia sebagai salah satu negara yang terkuat secara militer di kawasan ASEAN mempunyai&nbsp;berbagai jenis alat utama sistem pertahanan (alutsista) canggih yang digunakan oleh tiga matra TNI. Salah satunya&nbsp;Peluncur Roket Multiple Astros II MK6.
Astros II MK6 merupakan peluncur roket multiple alias multiple launch rocket system (MLRS) buatan Brasil yang mampu meluncurkan 32 roket dalam waktu enam detik.&nbsp;Astros dinilai mampu melumpuhkan basis pertahanan musuh dengan daya ledak hampir hampir dua hektare.
Dikutip dari laman tniad.mil.id, roket buatan Avibras Aerospacial Brazil ini mempunyai nama Area Saturation Rocket System (Astros) yang diproduksi pertama kali pada 1983 dan terus dikembangkan sampai sekarang.
&nbsp; Seri yang dipilih dan dimiliki Indonesia adalah tipe II dan generasi ke-6 (Astros II MK6).
Melansir Dinas Kelaikan AD, Astros II MK6 dioperasikan oleh kesatuan Arteri Medan (Armed) TNI AD. Terkait dengan kemampuan yang dimiliki oleh&nbsp;Astros II MK6&nbsp;dikatakan bahwa peluncur roket ini memiliki desain modular wadah peluncuran. Dengan adanya hal ini membuat&nbsp;Astros II MK6&nbsp;dilengkapi empat kontainer standar dengan roket.
&nbsp;
Tak hanya itu,&nbsp;Astros II MK6&nbsp;juga mampu menembakkan rudal jelajah AV-TM 300 baru dengan jangkauan 300 km dan roket berpemandu AV-SS-G40.
Peluncur roket Astros II MK6 sempat mendapat pujian oleh Presiden Joko Widodo ketika meninjau deretan alat utama sistem persenjataan (alutsista) milik TNI yang digelar di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, Selasa&nbsp;5 Oktober 2021.
Dalam pengoperasiannya, Astros II MK6 beroperasi dengan kendaraan truk 6X6 (AV-LMU) yang dapat melaju hingga 110 kilometer per jam dan mempunyai jarak jelajah hingga 600 kilometer. Dengan kata lain, Astros II MK6 memiliki mobilitas tinggi, selain dapat bergerak sendiri, karena juga dapat diangkut dengan pesawat Hercules C-130 TNI AU.
Roket Astros II memiliki multikaliber, dari jenis SS-09 (kal 70), SS-30 (kal 127 mm), SS-40 (kal 180 mm), SS-60 dan 80 (kal 300 mm), SS-150 (kal 450 mm), serta seri Astros TM-300 (kal 450 mm).&nbsp;
Sementara itu, Astros II memiliki Fire Control Unit (AV-UCF) sebagai pengendali dan pengontrol terhadap masing-masing baterai saat penembakan.
Selain itu, juga dilengkapi dengan fire control computer, trajectography radar, digital radio, dan back up lainnya. Keunggulan lain dari Astros II MK6 adalah amunisi dilengkapi dengan hulu ledak submunisi (copper cone) yang mampu menembus baja dengan ketebalan hingga 20 sentimeter.
Sehingga, hal itu mampu menghancurkan kendaraan lapis baja (tank) jenis apa pun.
Kelebihan roket Astros II yang dirancang di atas truk 6X6 (AV-LMU) menjadikan roket ini digolongkan sebagai roket gerak sendiri. Saat ini, tren MLRS lebih ke arah sistem peluncur modular, di mana pengisian ulang amunisi dilakukan bersamaan dengan tabung peluncurnya. Caranya dengan mengganti tabung peluncur yang telah kosong dengan tabung peluncur baru yang sudah diisi amunisi. Dapatkan update berita pilihan dan breaking new
&nbsp;

Dahsyat! Kecanggihan Peluncur Roket Multiple Astros II MK6, Musuh Lumpuh dalam Hitungan Detik

Berita Terkait

Berita Rekomendasi