MOSKOW, REQNews &ndash; Sebuah senapan runduk (sniper) yang dapat mengenai target dalam jarak lebih dari 2 kilometer telah digunakan oleh pasukan Rusia di Ukraina, demikian dilaporkan media.
Senapan Sumrak, yang disebut-sebut sebagai senapan &ldquo;jarak jauh super&rdquo; telah digunakan untuk pertama kalinya oleh tentara Rusia di Ukraina, menurut laporan TASS pada Kamis, 21 Juli 2022, mengutip sumber keamanan.
Penembak jitu telah menembakkan di dekat Kiev, serta dekat Kharkov di Ukraina timur, tetapi "jarang" dilakukan karena tidak selalu memungkinkan untuk menemukan medan yang cocok, kata sumber itu.
TASS menambahkan bahwa sejauh ini belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah Rusia mengenai penggunaan Sumrak.
Senjata bolt action tembakan tunggal, yang dirancang pada 2012 oleh perusahaan Rusia Lobaev Arms, SVLK-14S Sumrak dapat secara efektif mengenai target pada jarak hingga 2.700 meter, menurut pabrikan tersebut, sebagaimana dilansir RT.
Pada 2020, surat kabar Daily Mirror Inggris menggambarkan Sumark sebagai &ldquo;senapan sniper paling mematikan di dunia,&rdquo; mencatat bahwa senjata itu memiliki jangkauan efektif hampir dua kali lipat dari L115A3, senapan sniper Angkatan Darat Inggris.
Dilaporkan bahwa pada 2017, peluru dari Sumrak menempuh jarak 4.210 meter sebelum mengenai sasaran di lapangan tembak di Rusia, yang dilaporkan memecahkan rekor dunia.

Mengenal Sumrak, Senapan Sniper Paling Mematikan yang Akhirnya Digunakan Rusia di Ukraina

Berita Terkait

Berita Rekomendasi