JAKARTA, REQnews &ndash; Kasus gagal bayar yang dialami oleh PT Asuransi Jiwasraya ikut membuat PT Asabri menderita rugi yang besar. Bahkan Nilai saham yang didekap oleh Asabri ini anjlok hingga 80-90 persen.
Asal tahu saja, Asabri merupakan salah satu pemegang saham terbesar pada PT Pool Advista Finance Tbk (POLA) yang disebut-sebut sebagai salah satu saham 'gorengan' Jiwasraya.
Tak ingin masalah ini kelak jadi batu sandungan bagi para pensiunan TNI-Polri, Menko Polhukam Mahfud MD pun mengambil sikap. Ia berencana akan memanggil Menteri Bandan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait indikasi korupsi di tubuh perusahaan asuransi khusus TNI dan Polri itu.
"Kita tidak boleh toleran terhadap korupsi itu. Kita akan segera panggil Bu Sri dan Pak Erick Thohir untuk menanyakan duduk masalahnya," katanya, di Jakarta, Jumat 10 Januari 2020.
Kata Mahfud, kalau memang terjadi pelanggaran hukum, maka harus diselesaikan di meja hijau. Mengingat jumlah kerugiannya tak kalah besar dengan kasus Jiwasraya.
"Tidak boleh berkorupsi untuk orang-orang kecil, untuk prajurit, tentara yang bekerja mati-matian meninggalkan tempat lama-lama. Sesudah masa pensiun disengsarakan. Itu kan haknya prajurit," ujarnya tegas.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum mengeluarkan audit apapun untuk Asabri.
"Ini baru Jiwasraya. BPK sudah keluarkan audit untuk Jiwasraya, kalau Asabri belum ada," ujarnya Jumat ini.
Erick pun enggan berkomentar apapun karena belum mengetahui laporan mengenai Asabri.
"Saya belum siap bicara soal Asabri karena belum tahu. Belum tahu, orang belum review," katanya.
Diketahui sebelumnya, sebanyak 14 emiten yang tercatat masuk dalam portofolio saham milik PT Asabri, mengalami kerontokan nilai.
Berikut daftar lengkap pergerakan saham Asabri yang nilainya jatuh, mulai dari Januari 2019 hingga Januari 2020 (per lembar saham):
1. Bank Yudha Bakti (BBYB)
Januari 2019: Rp 268, Januari 2020: Rp 268
&nbsp;
2. Alfa Energi Investama Tbk PT (FIRE)
Januari 2019: Rp 7067, Januari 2020: Rp 354
&nbsp;
3. Hartadinata Abadi Tbk PT (HRTA)
Januari 2019: Rp 258, Januari 2020: Rp 210
&nbsp;
4. PT. Island Concepts Indonesia Tbk (ICON)
Januari 2019: Rp 101, Januari 2020: Rp 70
&nbsp;
5. Inti Agri Resources Tbk (IIKP)
Januari 2019: Rp 233, Januari 2020: Rp 50
&nbsp;
6. Indofarma Tbk (INAF)
Januari 2019: Rp 5048, Januari 2020: Rp 846
&nbsp;
7. Hanson Internasional Tbk (MYRX)
Januari 2019: Rp 111, Januari 2020: Rp 50
&nbsp;
8. Pelat Timah Nusantara Tbk (NKL)
Januari 2019: Rp 3277, Januari 2020: Rp 740
&nbsp;
9. Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR)
Januari 2019: Rp 4593, Januari 2020: Rp 440
&nbsp;
10. Pool Advista Finance Tbk (POLA)
Januari 2019: Rp 1707, Januari 2020: Rp 262
&nbsp;
11. Pool Advista Indonesia Tbk (POOL)
Januari 2019: Rp 5119, Januari 2020: Rp 156
&nbsp;
12. PP Properti Tbk (PPRO)
Januari 2019: Rp 152, Januari 2020: Rp 66
&nbsp;
13. Sidomulyo Selaras Tbk (SDMU)
Januari 2019: Rp 62, Januari 2020: Rp 50
&nbsp;
14. SMR Utama Tbk (SMRU)
Januari 2019: Rp 481, Januari 2020: Rp 50 (Binsasi)
&nbsp;

Dugaan Korupsi Asabri, Mahfud Panggil Erick Tohir dan Sri Mulyani

Berita Terkait

Berita Rekomendasi