JAKARTA, REQnews &ndash; Pesawat<a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Boeing_E-6_Mercury"> E-6B Mercury</a> milik <a href="https://www.usa.gov/about-the-us">Amerika Serikat</a> mendadak heboh diperbincangkan kalangan militer dunia. Kabarnya, pesawat ang tahan terhadap serangan nuklir ini pernah disebut sebagai pesawat &lsquo;Anti Kiamat&rsquo;.
Pesawat dengan kode TACAMO (Take Charge and Move Out)&nbsp;ini disebut bisa diandalkan menjadi&nbsp;penghubung komunikasi saat perang nuklir berlangsung. Nantinya National Communication Association (NCA) terhubung dengan pasukan rudal balistik Angkatan Laut AS jika terjadi serangan nuklir.
E-6B bisa dibilang menggantikan pesawat sebelumnya yang telah usang, EC-135. Bedanya, sistem kontrol peluncuran udara (ALCS) juga sudah terpasang dengan apik di bagian pesawat E-6B Mercury.
Bahkan pesawat keluaran terbaru dari Boeing, ini merupakan pembaharuan dari E-6A bernama Hermes yang sudah beroperasi sejak tahun 1989.
Untuk spesifikasinya, pesawat E-6B Mercury mampu menampung 22 awak dengan berat lepas landas maksimal 155.129 kg, berat kosongnya 78.378 kg. Pesawat ini juga kebal dengan ledakan nuklir.
Untuk ukuran, tinggi pesawat ini bisa mencapai 42 kaki 5 inci, kemudian kecepatan performanya maksimal mencapai 980 km/ jam dengan kecepatan jelajah sekitar 843 km / jam atau setara 40.000 kaki. Pesawat E-6B Mercury bisa bertahan seama 72 jam degan beberapa pengisian ulang.
Namun terlepas dari kecanggihan teknologinya yang tahan dari ledakan nuklir, pada tahun 2019 kemarin, terdapat insiden yang tidak terduga. Pesawat yang digadang menjadi &lsquo;anti-kiamat&rsquo; itu rusak akibat tertabrak seekor burung.
Pada 2 Oktober 2019, saat ingin melakukan lepas landas tiba-tiba ada empat ekor burung menabrak salah satu mesin pesawat. Angkatan Laut AS menyebut insiden itu sebagai &lsquo;kecelakaan kelas A&rsquo; yang menyebabkan kerugian sebesar 2 juta Dolar akibat cacat permanen. (Anita)

Heboh Pesawat Dajjal Milik AS Bernama E-6B yang Anti Kiamat, Nih Spesifikasinya

Berita Terkait

Berita Rekomendasi