JAKARTA, REQnews &ndash; Pola hidup hemat memang perlu diterapkan. Tapi jangan sampai berlebihan dan hingga kamu dicap terpelit sedunia oleh keluarga dan orang-orang terdekatmu.
Nah, ternyata gaya hidup yang keliru ini pernah diterapkan oleh <a href="https://en.wikipedia.org/wiki/Hetty_Green">Hetty Green</a>. Caranya terbilang ekstrem yaitu menjadi orang yang kikir. Bahkan saking kikirnya, nama Hetty diabadikan dalam <a href="https://id.wikipedia.org/wiki/Guinness_World_Records">Guinness Book of Record</a> sebagai manusia terpelit sepanjang sejarah.
Hetty pernah dikabarkan menolak menyalakan lilin di atas kue ulang tahunnya yang ke-21. Dan keesokan harinya, ia segera mengembalikan (refund) lilin tersebut ke tokonya.
Tak hanya itu, ia juga tidak ingin membuang uangnya untuk membeli baju untuk dirinya sendiri.
Konon, ia selalu memakai baju yang sama dan berwarna hitam. Ia memakai baju tersebut selama bertahun-tahun, hingga warna bajunya dari hitam menjadi hijau, dan kemudian menjadi coklat.
Perilaku hemat yang diterapkannya bukan berarti dia orang miskin ya. Justru kenyataanya adalah sebaliknya. Wanita yang lahir di New Bedford, Massachusetts, Amerika Serikat, pada tanggal 21 November 1834 ini adalah anak perempuan tunggal dari keluarga kaya raya pemilik perusahaan armada kapal penangkap paus, Quaker.
Hetty kemudian menikah dengan Edward Green, sehingga ia memiliki dua orang anak putra dan putri.
Namun, karena masalah kebijaksanaan pemakaian uang, akhirnya ia bercerai dengan suaminya tersebut.
Bukti kepelitan Hetty juga terlihat saat ia mengenakan pakaian dalam yang terbuat dari kertas koran bekas.
Ketika pakaiannya kotor, dia pergi ke loundry yang murah. Namun, ia hanya mencuci bagian yang terlihat kotor saja.
Bahkan ia juga tidak mau membayar pajak di New York yang lumayan mahal. Strategi yang ia lakukan adalah menyewa apartemen murah di New Jersey, tanpa alat pemanas. Padahal, jika sedang musim salju, akan terasa sangat dingin.
Bahkan untuk berhemat, ia rela setiap hari naik kereta api ke kantornya di New York. Kantornya ada di dalam sebuah bank di New York, yang oleh pimpinan banknya diberikan satu ruangan kecil secara cuma-cuma kepadanya. Maklum ia adalah salah satu nasabah kelas kakap mereka.
Pun soal makanan, dia juga sangat pelit. Tiap hari dia cuma makan bawang putih mentah dan oatmeal.
Kadang untuk menghemat ia memanaskan oatmeal-nya dengan cara mendekatkannya pada alat pemanas (heater) di kantor. Selain itu dia juga makan cookies.
Namun, karena ia hendak membeli cookies yang murah, ia rela berjalan cukup jauh dan membeli cookies yang bentuknya sudah hancur.
Yang bikin usap dada adalah ketika anaknya Ned mengalami kecelakaan dan menyebabkan kakinya terluka parah. Namun, Ibunya malah minta berobat ke dokter ahli, ibunya malah membawa ke klinik gratis.
Nah, saat di klinik itu ternyata ada dokter yang mengenali Hetty kemudian meminta bayaran, tapi Hetty langsung pergi begitu saja bersama anaknya.
Akibat keegoisan Hetty, luka Ned tak bisa sembuh dan ia harus rela kakinya diamputasi.
Hetty lantas wafat pada tahun 1961 di usia 81 tahun akibat serangan stroke. Saat itu ia diperkirakan memiliki harta waris senilai 100 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,3 miliar. Semua kekayaannya itu lalu diwariskan pada kedua anaknya, Ned dan Sylvia.
Meski terkenal kikir, Hetty adalah sosok yang jago berbisnis. Dia jago dalam melihat peluang. Hal ini terbukti saat ia berhasil melakukan banyak transaksi jual beli properti, mengambil alih gedung-gedung yang ditutup paksa, dan membeli serta menjual kereta api.
Hetty juga seringkali memberikan pinjaman berbunga tinggi pada bank-bank yang sedang dilanda krisis.
Dia menerapkan prinsip kapitalis &ldquo;pemakan bangkai&rdquo; di era modern; membeli aset saat harganya rendah, lalu menyimpannya hingga harganya naik dan diminati banyak orang.
Prinsip itulah yang membuat nama Henrietta Rowland Robinson tercatat di surat kabar New York Times tahun 1905 dengan keterangan &ldquo;Wanita Terkaya di Amerika Serikat&rdquo;.
Nah Bunda itu dia kebiasaan orang paling pelit sedunia ini. Jangan sampai ditiru ya. BUkankha berbagi lebih indah? (Bins)
&nbsp;

Terpelit Sedunia, Ini Gaya Hidup Hetty Green yang Jangan Ditiru Emak-emak

Berita Terkait

Berita Rekomendasi