JAKARTA, REQnews - Pupus sudah harapan pria satu ini. Cita-cita yang diimpikannya sejak kecil untuk menjadi prajurit TNI harus kandas padahal usaha maksimal telah dilakukannya.
Sebelum mengikuti seleksi penerimaan calon taruna, pemuda tersebut sudah menjalani berbagai rangkaian latihan dengan sangat tekun dan optimal. Latihan lari hingga renang ia lakoni dan menghasilkan pencapaian yang baik.
"Kalau lapangan bola di SMA saya itu 400 meter dan saya itu 7 kali kelilingnya jadi sekitar 2800 meter nah itu cukup bagus ya jadi cukup perjuangan latihannya tiga tahun baru bisa seperti itu," kata pria tersebut dalam Youtube Kirandika Channel, dikutip Senin, 15 Maret 2021.
"Renang pun saya gaya katak dan sudah sangat cepat karena saya memang hampir setiap hari latihan bareng teman dan kita itu kan kolam renang di SMA Nusantara 50 meter. Tanpa berhenti sampai 10 kali kalau ditotal renangnya sekitar 1 kilometeran lah baru berhenti, sedangkan tesnya kan cuma 25 meter," ujarnya lagi.
Hasil psikotes pun menunjukkan nilai yang baik. Bahkan para panitia serta kolonel menyatakan hasil psikotes pemuda tersebut sangat memuaskan.
"Di tes psikotesnya juga Alhamdulillah saya kan ada tes koran menambah angka yang kayak koran itu saya juga nambah dan hasilnya sangat memuaskan kata panitia dan kolonel pada waktu itu," lanjutnya bercerita.
Namun malang, ketika sampai di tahap seleksi pantukhir ia dinyatakan gagal. Hasil tes kesehatan menunjukkan jantungnya mengalami kebocoran.
"Nah waktu di saya para kolonel berhenti, heran dan kaget dan seperti ada ekspresi kasihan. Waktu itu saya ditanya, 'kamu pernah sakit jantung enggak?' terus saya jawab 'siap tidak! gitu,' karena kenyataannya saya enggak pernah sakit jantung," kata pemuda itu.
Para panitia pun heran melihat hasil tes kesehatan itu. Pasalnya, kondisi pemuda tersebut sejauh ini sangat sehat dan mampu menjalani serangkaian tes fisik dengan sangat baik.
"Kamu di sini divonis jantung bocor, tapi kok larimu dapat banyak, pull up, sit up mu bagus. Nilai samaptamu bagus, tapi kok bisa divonis jantung bocor, terus saya bilang 'siap, tidak tahu' gitu," kata si pemuda.
Meski berat, akhirnya pria tersebut berusaha iklhas menerima kenyataan jika dirinya gagal meraih cita-cita jadi prajurit TNI.
"Waduh rasanya saat itu saya sangat terpukul gitu. Setelah sekian lama dari SD sampai SMA waktu yang saya tunggu-tunggu ternyata malah seperti ini jawabannya. Saya sedih waktu itu," kata dia.
Namun kemudian, saat dirinya memutuskan untuk mengecek kondisi jantungnya ke Rumah Sakit Dr. Kariadi Semarang, justru didapati hasil mengejutkan.
Di sana ia melakukan tes jantung lengkap dan ternyata hasilnya baik-baik saja. Ia dinyatakan sehat walafiat.
"Waktu itu di USG dan dokternya bilang 'enggak, jantung kamu sehat-sehat saja baik-baik saja, enggak ada yang bocor, enggak ada yang bermasalah dan misalkan bocor kamu enggak akan bisa beraktivitas seperti itu," tandasnya.

Viral Curhat Sedih Cowok Gagal Masuk TNI karena Divonis Jantung Bocor, Dicek ke RS Ternyata Sehat!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi