JAKARTA, REQnews -&nbsp;Bursa calon Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ikut menjadi perhatian besar publik, karena posisi tersebut bakal ditinggal Jenderal Andika Perkasa yang kini menjadi calon tunggal Panglima TNI.
Nama Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman yang sempat menguat kini mendapat tantangan serius dengan kemunculan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Eko Margiyono di bursa pencalonan KSAD.
Kedua nama ini berpeluang menggantikan Andika, namun Eko dianggap jauh lebih layak karena karirnya yang bisa dikatakan lebih moncer dengan posisi mentereng, dibandingkan Dudung.
Jenderal bintang tiga kelahiran Semarang 12 Mei 1967 ini pernah menduduki posisi sebagai Gubernur Akmil, Kasdam Jaya, Waasops KSAD, Danjen Kopassus, Pangdam Jaya hingga Pangkostrad yang kini dijabat Dudung.
Ya, faktanya beberapa jabatan Eko, kerap muncul Dudung sebagai pengganti.
Jebolan Akmil 1989 ini pernah juga menjabat sebagai Komandan Grup A Paspampres. Dua tahun lamanya ia mengawal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sejak 2010-2012.
&nbsp;
Saat Eko menjadi Gubernur Akmil dan Panglima Kodam (Pangdam) Jaya, setelah melepas posisi itu muncul Dudung sebagai pengganti.
Pun begitu ketika Eko promosi menjadi Pangkostrad, ia juga digantikan Dudung. Namun, hebatnya Eko adalah, ia menjadi perwira tinggi paling spesial karena pernah mengemban tiga amanah sekaligus, yakni Danjen Kopassus, Pangdam Jaya dan Pangkostrad.
Namun, kini kedua sosok jenderal top itu harus bersaing memperebutkan posisi KSAD. Itupun belum termasuk beberapa nama lainnya yang mungkin masuk bursa, seperti Wakil KSAD Letjen Bakti Agus Fadjari, Kepala Bais TNI Letjen Joni Supriyanto, hingga Komandan Pusterad Letjen Teguh Arief Indratmoko.
&nbsp;

Bukan Dudung! Letjen Eko Margiyono Calon Kuat KSAD, Karirnya Jauh Lebih Moncer

Berita Terkait

Berita Rekomendasi