JAKARTA, REQnews &ndash; Bagi kalian yang pernah menemukan benda ataupun bangunan yang diduga merupakan cagar budaya di wilayah Republik Indonesia, jangan langsung mengambilnya untuk menjadi kepemilikan pribadi. Karena terdapat hal-hal yang wajib untuk dilaksanakan menurut peraturan perundang-undangan Indonesia, dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya.
Hal pertama yang wajib kalian lakukan ialah melaporkannya kepada instansi yang berwenang di bidang kebudayaan, Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau kepada instansi terkait paling lama 30 (tiga puluh) hari sejak ditemukannya.
Apabila kalian memutuskan untuk tidak melaporkannya kepada instansi berwenang, maka penemuan tersebut tetap dapat diambil alih oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah, untuk selanjutnya dilakukan pengkajian terhadap penemuan dimaksud.
Dikarenakan penemuan cagar budaya tersebut dapat dimiliki oleh pemerintah pusat maupun daerah, maka orang yang menemukan penemuan tersebut, berhak untuk memperoleh kompensasi apabila benda, bangunan, struktur, atau lokasi yang ditemukannya ditetapkan sebagai cagar budaya. Nah, apabila penemuan tersebut merupakan sangat langka jenisnya, unik rancangannya, dan sedikit jumlahnya di Indonesia, maka akan dikuasai oleh negara.
Artinya penemuan cagar budaya dapat kalian miliki secara pribadi, apabila memenuhi persyaratan tidak langka jenisnya, tidak unik rancangannya, dan jumlahnya telah memenuhi kebutuhan negara.
Cagar budaya sendiri, ialah warisan budaya bersifat kebendaan yang terdiri dari benda, bangunan, struktur, situs dan kawasan cagar budaya, baik di darat maupun di air. Cagar budaya wajib untuk dilestarikan keberadaannya, karena memiliki nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan, pendidikan, agama, maupun kebudayaan melalui proses penetapan.
Sebagai gambaran, benda cagar budaya dapat berupa benda alam atau benda buatan manusia, baik bergerak maupun tidak bergerak, berupa kesatuan atau kelompok, atau bagian-bagiannya, atau sisa-sisanya yang memiliki hubungan erat dengan kebudayaan dan sejarah perkembangan manusia.
&nbsp;
Penulis: Hans Gilbert Ericsson

Menemukan Benda Maupun Bangunan Cagar Budaya? Jangan Langsung Diambil, Segera Lakukan Hal Ini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi