JAKARTA, REQnews - Praktik prostitusi anak yang terjadi di Apartemen Kalibata City berhasil dibongkar kepolisian.
EN (13 tahun) bocah perempuan warga Kecamatan Makassar, Jakarta Timur menjadi salah satu korbannya. EN dijual pacarnya lalu dipekerjakan sebagai wanita Open Booking Online (BO) di Kalibata City dengan tarif Rp 300 ribu sekali melayani tamu.
Paman EN, Hendra bercerita, awalnya sang keponakan pamit pergi meninggalkan rumah bersama pacarnya, RB (19 tahun) hingga kemudian tak ada kabar.
EN kemudian berhasil diselamatkan jajaran Unit Reskrim Polsek Makasar, Polrestro Jakarta Timur pada Sabtu, 25 Desember 2021 dari salah satu unit Apartemen Kalibata City tempat RB menyekap EN.
"Pengakuannya sudah dua kali dicabuli RB. Setelahnya dijual kepada dua orang pria di apartemen Kalibata. Dijual selama dua hari berbeda di sana," kata Hendra, dikutip Kamis, 30 Desember 2021.
Menurut keterangan EN, lanjut Hendra, saat berada di Apartemen Kalibata City, bocah kelas 6 SD itu dipaksa melayani tamu pria hidung belang sebanyak dua kali dengan tarif masing-masing Rp 400 dan Rp 300 ribu.
"Dari Rp 400 ribu yang pertama Rp 300 ribu diambil RB, katanya buat uang sewa kamar. Rp 100 ribu dikasih korban. Kedua dijual Rp 300 ribu, itu seluruh uangnya diambil pelaku," jelasnya.
Kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur ini terungkap setelah ibu EN, WS melaporkan anaknya hilang ke Polsek Makasar pada Jumat 24 Desember 2021.
Berdasarkan laporan tersebut penyelidikan dilakukan hingga ditangkaplah RB. EN, RB, dan perempuan lain yang diamankan di Unit Apartemen Kalibata City sempat dibawa ke Polrestro Jakarta Timur untuk pemeriksaan, tapi kasusnya kini dilimpahkan ke Polrestro Jakarta Selatan.
&nbsp;
&nbsp;

Prostitusi Anak di Kalibata City Terbongkar, Miris! Bocah SD Bertarif Rp 300 Ribu Sekali Kencan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi