JAKARTA, REQnews -&nbsp;Warganet dibuat pilu dengan video viral yang memperlihatkan bocah laki-laki di Maroko bernama Rayyan atau Rayan (5) yang&nbsp;terjatuh di dalam sumur sedalam 32 meter&nbsp;di perbukitan dekat Chefchaouen, Maroko.&nbsp;Nahasnya, Rayan meninggal dunia setelah terjebak selama 4 hari di sumur sempit.
Rekaman pada Kamis 3 Februari 2022 dari kamera yang diturunkan ke dalam sumur menunjukkan Rayan masih hidup dan sadar, tetapi tidak ada pembaruan tentang kondisinya sejak itu.
Tim penyelamat mencoba untuk memberi Rayan oksigen, makanan, dan air untuk, tetapi tidak diketahui apakah dia dapat menggunakannya.
Campuran tanah berbatu dan berpasir membuat tim penyelamat menilai membuka lubang sumur yang sempit terlalu berbahaya.
Buldoser akhirnya digunakan untuk menggali parit besar di sebelah sumur. Tim penyelamat kemudian menggali secara horizontal untuk menemukan Rayan. Beberapa bekerja sampai malam menggunakan lampu sorot yang kuat. Ratusan orang berkumpul untuk menyaksikan operasi penyelamatan Rayan.&nbsp;
<blockquote class="twitter-tweet">
<a href="https://twitter.com/hashtag/SaveRayan?src=hash&amp;ref_src=twsrc%5Etfw">#SaveRayan</a> Seorang bocah di Maroko terjatuh dan terperangkap dalam sumur sedalam 32 meter sejak 1 Februari 2022. Hingga hari ini, proses evakuasi masih terus dilakukan oleh tim untuk menyelamatkan Rayan. <a href="https://t.co/A1IXUrlhZj">pic.twitter.com/A1IXUrlhZj</a>
&mdash; mwv.mystic (@mwv_mystic) <a href="https://twitter.com/mwv_mystic/status/1489951989417279491?ref_src=twsrc%5Etfw">February 5, 2022</a></blockquote>

<script async="" src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script>

Rayan diketahui terjatuh saat ayahnya sedang memperbaiki sumur.&nbsp;Dia mengatakan, putranya jatuh pada satu saat dia mengalihkan pandangan darinya. Operasi penyelamatan Rayan dimulai pada Selasa&nbsp;1 Februari 2022&nbsp;malam.
Berbagai upaya dilakukan untuk menyelamatkan bocah malang itu namun terus-menerus tertunda lantaran batu dan ancaman tanah longsor. Selain itu lubang yang kecil dan sulit terjangkau juga menjadi salah satu penghambat.&nbsp;
Tim penyelamat akhirnya membawa bocah itu keluar dari sumur pada Sabtu 5 Februari 2022 malam, tetapi tidak ada kabar lagi tentang kondisinya.
Dikutip dari BBC pada Minggu&nbsp;6 Februari 2022, beberapa menit kemudian muncul pengumuman bahwa Rayan telah meninggal.
"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak itu, Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orangtua bocah laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," demikian pernyataan dari istana kerajaan.
Sebelum&nbsp;berhasil dievakuasi, salah seorang kerabat laki-laki Rayan sempat memberikan keterangan kepada Reuters TV. Pihak keluarga mengaku baru sadar hilangnya Rayan setelah mendengar tangisan bocah tersebut. Mereka pun menurunkan telepon sebagai lampu dan kamera ke dalam lubang sumur untuk untuk menemukannya.
"Dia menangis 'angkat saya'," ucap kerabat itu.
Kematian Rayan meninggalkan duka mendalam tak hanya bagi keluarga tapi juga warganet dunia. Banyak warganet yang menyampaikan doa dan belasungkawa terdalam atas meninggalnya Rayan.
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;
&nbsp;

Innalillahi! Sempat Terjebak dalam Sumur 32 Meter Selama 4 Hari, Bocah Maroko Rayan Meninggal Dunia

Berita Terkait

Berita Rekomendasi