PANGKALPINANG, REQnews - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya video penggerebekan seorang pejabat BUMN Bangka Belitung berinisial A. A digerebek istri dan warga pada Sabtu, 23 April 2022 lalu karena diduga kumpul kebo.
Penggerebekan dilakukan di sebuah rumah kontrakan. Saat digerebek, pejabat BUMN itu sedang bersama seorang wanita berinisial He yang diduga merupakan pasangan kumpul kebonya.
Penggerebekan dilakukan oleh istri sah A, SSE didampingi pengacaranya, Ketua RT serta tokoh masyarakat setempat.
Menurut informasi yang beredar, pejabat BUMN yang digerebek itu memiliki jabatan sebagai kepala divisi.
Dalam video yang viral, terlihat kronologi penggerebekan dilakukan. Awalnya rumah kontrakan terlihat gelap gulita sekitar pukul 21.30 WIB.
Kemudian muncul mobil Kijang Innova yang ditumpangi A dan He. Setelah keduanya turun dari mobil, SSE langsung menghampiri mereka didampingi perangkat RT.
A dan He pun tampak kaget, keduanya lantas panik dan berusaha masuk ke dalam rumah kontrakan. Saat itulah terjadi adu mulut antara A, He dan SSE.
Menurut SSE yang merupakan warga Sungailiat, A masih sebagai suami sah dan telah menikah secara resmi pada Januari 2022 lalu.
SSE beranggapan, keduanya masih terikat pernikahan dan belum ada putusan cerai. Sementara A bersikukuh bahwa SSE adalah istri kedua tapi sudah diceraikan dan tengah dalam mediasi di Pengadilan Agama.
A juga membantah keberadaannya bersama dengan He malam itu satu atap adalah kumpul kebo. Melainkan sah sebagai suami istri karena He disebut A merupakan istri pertamanya dan sudah memiliki tiga anak.
Perang mulut antara ketiganya pun berlangsung cukup panas hingga mengundang warga berdatangan. Meski petugas polisi berupaya melerai, SSE dan He terus terlibat cekcok.
Akhirnya, polisi menggiring ketiganya ke kantor polisi meski He sempat menolak.
Ketua RT setempat, Faizan menjelaskan, kedatangan warga saat itu bertujuan untuk meminta konfirmasi langsung kepada A dan He atas pengaduan yang dibuat SSE.
"Sempat memanas, tetapi akhirnya kita bisa bawa seluruh pihak ke kantor polisi. Biar disana nantinya akan diselesaikan secara baik-baik," kata Faizan, dikutip Selasa, 26 April 2022.
Sementara pengacara SSE, Ahda Muttaqien mengatakan, kliennya menduga sang suami sah, A melakukan kumpul kebo. Karena itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan RT dan Babinkamtibmas serta tokoh warga setempat untuk melakukan penggerebekan.
"He itu memang awalnya istri pertamanya A, tetapi sudah diceraikan. Lalu menikah secara resmi dengan klien kami. Pernikahan pada Januari lalu. Ada buku nikahnya dan sah," ujarnya seraya menunjukkan buku nikah.
Ahda mengakui, saat ini proses perceraian A dengan kliennya memang sedang berlangsung di Pengadilan Agama tapi masih belum ada putusan cerai.
"Kalau sampai A berada satu atap dengan mantan istrinya, artinya ada dugaan ilegal. Makanya dilakukan penggerebekan oleh istri sah," ujarnya.
Sementara itu, di kantor kepolisian, petugas mempertanyakan status antara A dan He.
"Namun, mereka tak sanggup menunjukan buku nikah. Sedangkan dari pihak klien kami buku pernikahan resmi itu telah kami tunjukan," kata Ahda.
Akhirnya, A dan He harus membuat surat pernyataan di kantor kepolisian. Surat itu menyatakan, A tidak akan berkunjung melebihi pukul 21.00 WIB dan tidak akan parkir mobil atau motor di rumah tersebut.
"Dan apabila beliau melanggar, maka warga akan menuntut dengan tindak pidana perzinahan," tandasnya.

Bikin Malu! Viral Video Pejabat BUMN Malam-malam Digerebek Istri dan Warga, Ketahuan Kumpul Kebo...

Berita Terkait

Berita Rekomendasi