JAKARTA, REQnews - Jagat maya dihebohkan dengan viralnya video aksi seorang pelajar berani melawan polisi saat diingatkan tidak memakai helm.Video tersebut dibagikan pula oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/55247/konten-prank-kdrt-ke-polisi-ahmad-sahroni-semprot-baim-wong-seenak-udel-aja-norak">Ahmad Sahroni</a> dalam akun Instagramnya. Menurut Sahroni, kelakuan pelajar tersebut sudah keterlaluan. Padahal si polisi mengingatkannya secara baik-baik.Dalam video terlihat, si pelajar tak hanya memasang wajah "nyolot" tetapi juga memaki-maki polisi yang menegurnya."Jangan Di Contoh yah, Ini anak udh salah di Kasih pelajaran baik2 malah Ngelunjak," tulis Ahmad Sahroni, dikutip Senin, 21 November 2022.Tak tanggung-tanggung, Ahmad Sahroni sampai men-tag akun Instagram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo."Mau di Tilang tp ga bisa lagi karna mmg aturan dr kapolri @listyosigitprabowo," ujar Ahmad Sahroni."tp ga di Tilang ini jd bagaimana tuh ???" tandasnya.Sebagai informasi, dalam video viral itu terlihat seorang pelajar yang mengenakan seragam putih-putih dihentikan seorang anggota Polantas saat berada di sebuah traffic light.Pelajar itu dihentikan karena memang tidak mengenakan helm. Diduga, pelajar itu hendak berangkat ke sekolah."Hei, turun dulu," ucap polantas yang tangannya malah ditampik si pelajar.Tapi pelajar itu seperti tak terima dirinya divideokan."Hei, raimu…" ucapnya sembari menunjuk perekam video.Pelajar itu terlihat mengendarai sepeda motor putih dengan nopol B 4769 SLC."Ndak boleh, harus pakai helm, kalau nggak pakai helm bahaya. Jadi, diambil helm-nya," kata si polisi mengingatkan.Akan tetapi, pelajar itu terus melawan dan membantah."Saiki ngene tak takok i, saiki tak takok i, helm ditubruk truk pecah gak?""Saiki ngene, mosok nggae helm opo gak, ditubruk, mati nggak?" sambung pelajar itu."Yo meninggal," jawab polisi dengan nada pelan."Lah yowes podo wae," sahut si pelajar."Loh, itu pengamannya dek, nggak boleh," kata polisi."Pengaman opo, podo ae bongko," jawab pelajar.Polisi itu kemudian meminta pelajar tersebut untuk ke pos polisi dan menunjukkan surat-surat kendaraannya.Akan tetapi, pelajar tersebut tetap bersikukuh tak mau menuruti nasihat anggota polantas tersebut."Kalau berkendaraan, harus dilengkapi dengan helm," kata polisi."Gak urus," timpal pelajar."Ini ke kantor dulu nanti suruh ibunya ngambil helm," kata si polisi lagi."Nanti kalau sudah dapat helm bisa dibawa tapi bukan adiknya, kan nggak punya SIM," tambahnya."Gak urus," jawab si pelajar lagi."Ayo berdiri dulu," pinta polisi."Males," jawab pelajar.Selanjutnya, pelajar tersebut terlihat semakin emosi sampai hendak menangis."Adu bapak tah koen, hah?" hardiknya kepada perekam dan berusaha mengambil HP.Pelajar itu juga mengucapkan kata-kata makian karena tak terima dirinya divideokan dan sempat akan melemparkan tasnya."Ojo divideo, cok. Woi, anj*ng! Ojok koen video, ojo koen video, ja*cok!" hardik pelajar dengan nada tinggi.Hingga kini belum diketahui pasti kapan dan dimana video viral itu direkam. Tak diketahui pula identitas remaja yang memaki-maki polisi dalam video tersebut.&nbsp;

Viral Video Pelajar Nyolot Maki Polisi, Ahmad Sahroni Emosi Sampai 'Colek' Kapolri

Berita Terkait

Berita Rekomendasi