JAKARTA, REQnews - Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai mendesak agar ada pemeriksaan khusus terhadap Tonny Sumartono, suami dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.Pigai geram dengan pernyataan Sri Mulyani yang mengancam, jika masyarakat tak bayar pajak maka BBM akan naik tiga lipat harganya.“Sri Mulyani 20 tahun berkuasa, pajak saja tidak sampai 15 persen. Ancam rakyat pula,” kata Pigai, dikutip dari RMOL, baru-baru ini.Menurut Pigai, sebaiknya suami Sri Mulyani juga diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada suap mengalir dari para pejabat di Ditjen Pajak.“Maaf tidak nuduh, tapi saran saja suami Sri Mulyani itu diperiksa. Jangan-jangan ada setoran dari pejabat pajak,” ujar Pigai.Sebelumnya, Sri Mulyani mengancam masyarakat, jika tidak membayar pajak maka harga BBM bisa naik tiga kali lipat.Sri Mulyani menjelaskan, pajak menjadi penopang utama Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sehingga pada akhirnya bisa menjadi shock absorber. Subsidi BBM yang selama ini dialokasikan bersumber dari APBN.Ia menjelaskan, harga minyak yang mencapai USD120/barrel pada 2022 lalu diimbangi dengan subsidi yang mencapai Rp 552 triliun. Jika tidak, masyarakat bisa membayar harga BBM hingga tiga kali lipat.“Kita tidak ingin ini terjadi. Nah, dananya dari mana? Tentu saja dari pajak yang anda bayarkan,” kata Sri Mulyani dalam Economic Outlook 2023, dikutip dari akun Instagram-nya, Selasa 7 Maret 2023.

Sadis Bos! Natalius Pigai Minta Suami Sri Mulyani Diperiksa untuk Pastikan Bersih dari Suap

Berita Terkait

Berita Rekomendasi