JAKARTA, REQnews - Kasus kecelakaan yang menewaskan Vito Raditya Sastranegara tengah viral dan jadi perbincangan hangat publik. Vito tewas usai<a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/61629/viral-pelaku-klitih-dikejar-dan-ditabrak-mobil-warga-endingnya-bikin-netizen-geregetan"> ditabrak </a>anak 15 tahun berinisial K.Vito meninggal setelah sempat mengalami koma berhari-hari di ruang ICU. Insiden <a href="https://www.reqnews.com/read/news/62138/kabar-duka-atlet-bulutangkis-syabda-perkasa-meninggal-dunia-karena-kecelakaan-maut-di-tol">kecelakaan maut</a> yang menewaskan Vito pun menyita perhatian publik pasalnya keluarga pelaku K diduga lepas tanggung jawab.Perihal keluarga K yang lepas tangan diungkapkan oleh akun @keaneric di Instagram. Pemilik akun tersebut merupakan kerabat Vito Raditya yang sejak awal vokal bersuara tentang kasus ini."Kasian juga liat keluarga saya dituduh aji mumpung, dituduh ini itu, padahal kita udah kehilangan keluarga karena kelalaian orang lain!" tulisnya, dikutip Senin, 27 Maret 2023.Kemudian, ada pula akun @sosmedkeras yang membeberkan detail kecelakaan maut yang dialami Vito di media sosial Twitter.Lewat utas cuitannya, akun itu membahas perihal pihak keluarga K yang sepertinya ogah bertanggungjawab atas kelalaian yang dilakukan anaknya, si pelaku K. "Keluarga pelaku mengaku mau bertanggung jawab tapi ditolak keluarga korban, karena keluarga pelaku hanya mau menanggung biaya selama 7 hari saja," tulis @sosmedkeras. Selain itu, sampai saat ini pihak keluarga pelaku K juga tak menunjukkan itikad baik sebagai bentuk rasa penyesalan atau berupaya meminta maaf."Sampai sekarang tidak ada permintaan maaf dari keluarga pelaku," cuitnya.&nbsp; Mirisnya lagi, pihak keluarga pelaku K juga menuding keluarga korban memanfaatkan insiden kecelakaan sebagai momen mengeruk keuntungan.&nbsp; "Dan keluarga pelaku sempat melontarkan perkataan bahwa keluarga korban nyari kesempatan," ujarnya.Sejak peristiwa kecelakaan terjadi hingga Vito Raditya meninggal dunia dan kasus ini viral, pihak keluarga korban masih terus mencari keadilan atas kasus ini. Sebelumnya diketahui, Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang menetapkan anak berinisial K sebagai anak berhadapan dengan hukum atau pelaku atas kasus kecelakaan yang menewaskan Vito Raditya.&nbsp; Penetapan status anak berhadapan dengan hukum atau pelaku terhadap K disampaikan polisi sekitar sepekan sejak korban Vito Raditya Sastranegara dinyatakan meninggal dunia.&nbsp; Wakapolrestabes Semarang AKBP Yuswanto Ardi di Semarang mengatakan, penetapan status pelaku anak K itu dilakukan setelah polisi meminta keterangan para saksi, ahli, dan alat bukti. Yuswanto Ardi menjelaskan, peristiwa kecelakaan berujung maut itu terjadi pada 8 Maret 2023 di Jalan Mayjen Sutoyo Semarang. Korban dinyatakan meninggal dunia pada 20 Maret 2023. Saat itu, korban Vito Raditya Sastranegara mengendarai Yamaha Jupiter bernomor polisi (Nopol) H 3347 WR ingin menyebrang, namun ditabrak oleh pelaku K yang melaju dengan kecepatan tinggi mengendarai Yamaha R25 bernopol H 3333 SNR.&nbsp; "Dari kelas jalan lokasi terjadinya kecelakaan, batas maksimal kecepatan antara 50 hingga 60 km per jam," katanya.Yuswanto Ardi menilai, dari rekaman CCTV di tiga titik yang berbeda, diketahui bahwa pelaku K melaju sangat kencang dengan kecepatan di atas batas yang ditentukan. Selain itu, Yamaha R25 yang dikendarai pelaku K juga sempat terpantau mendahului sejumlah kendaraan dari sebelah kiri, sebelum akhirnya menabrak korban yang sedang menyeberang. Yuswanto Ardi menambahkan, pelaku K ini juga belum mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) karena masih di bawah umur. Saat kecelakaan terjadi, K juga kedapatan tak menggunakan helm.&nbsp; "Anak K ini diketahui belum memiliki SIM dan berkendara tidak memakai helm," ujarnya.Meski sudah ditetapkan sebagai anak yang berhadapan dengan hukum, K hingga kini tidak ditahan karena masih di bawah umur. &nbsp;

Lagi Viral! Kronologi Kasus Tewasnya Vito Raditya Usai Ditabrak Anak 15 Tahun, Keluarga Pelaku Diduga Lepas Tangan

Berita Terkait

Berita Rekomendasi