JAKARTA, REQnews - Mabes Polri tampaknya sudah kelewat geram dengan ulah<a href="https://www.reqnews.com/read/news/62969/koordinasi-dengan-ditjen-imigrasi-bareskrim-cekal-dito-mahendra-plesir-ke-luar-negeri"> Dito Mahendra </a>yang seolah tak menggubris kepolisian terkait kasus kepemilikan senjata ilegal.Karena itu, Polri pun telah memerintahkan penyidik untuk segera menangkap kekasih <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/62987/skakmat-tni-ad-beri-pernyataan-menohok-ini-ke-nindy-ayunda-soal-dugaan-intimidasi">Nindy Ayunda </a>itu.Perintah penangkapan langsung disampaikan kabareskrim Polri <a href="https://www.reqnews.com/read/the-other-side/62121/giliran-gaya-mewah-istri-kabareskrim-polri-komjen-agus-andrianto-jadi-sorotan">Komjen Agus Andrianto</a> pada Rabu, 12 April 2023."Kayaknya sudah saya suruh tangkap itu &nbsp;(Dito Mahendra)," kata Agus.Jenderal bintang tiga ini juga mengatakan, perintah penangkapan itu juga sudah dikeluarkan Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani. Sebab, dalam kasus Dito Mahendra ini, Dirtipidum menjadi ketua tim yang mengusut kasus tersebut."Pak Dirtipidum juga sudah saya perintahkan (tangkap Dito)," sambungnya.Sebelumnya diketahui, Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri memastikan sembilan dari 15 pucuk senjata api yang ditemukan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di rumah Dito Mahendra Sampurno pada 13 Maret lalu berstatus ilegal atau tanpa dokumen izin kepemilikan.Polri sudah memanggil Dito Mahendra sebanyak dua kali untuk menjalani pemeriksaan perihal kasus tersebut. Namun, Dito Mahendra selalu mangkir dari panggilan Bareskrim Polri.

Kelewat Geram ke Dito Mahendra, Kabareskrim: Sudah Saya Suruh Tangkap Itu!

Berita Terkait

Berita Rekomendasi