JAKARTA, REQnews - Beberapa waktu belakangan media sosial digegerkan dengan viralnya kasus dua pemandu karaoke atau LC (Lady Companion) <a href="https://www.reqnews.com/read/news/42166/viral-video-kades-disebut-dipersekusi-ormas">dipersekusi</a> oleh sekelompok warga.Menurut informasi, peristiwa itu terjadi di salah satu kafe di Pasir Putih Kambang, Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.Kasus persekusi yang dialami kedua wanita itu cukup membuat publik tercengang. Pasalnya, mereka <a href="https://www.reqnews.com/read/news/58225/heboh-pelaku-pelecehan-dicekoki-air-kencing-hingga-ditelanjangi-oleh-mahasiswa-di-gunadarma-begini-endingnya">ditelanjangi </a>hingga diceburkan ke laut pada malam hari.Tak hanya itu, dalam video viral tampak massa juga berusaha merusak kafe. Diduga, aksi anarkis itu dilakukan karena massa geram kafe tersebut masih membuka layanan karaoke di bulan Ramadan.Saat digiring massa ke pinggir pantai, 2 wanita pemandu karaoke itu pun terlihat berteriak minta ampun sembari berujar bahwa mereka tidak melakukan perbuatan melanggar apapun.Namun massa yang terbakar emosi tak menggubris pembelaan mereka dan tetap menceburkan kedua wanita itu ke laut.Menanggapi kasus viral ini, Kasat Reskrim Polres Pesisir Selatan AKP Hendra Yose menyebut, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu."Untuk perkara, perkara kan perbuatan yang dihukum. Sudah diproses, sudah atensi dan akan segera kami lakukan proses dan memberikan kepastian hukumnya," ungkap Hendra, dikutip Jumat, 14 April 2023."Untuk pemeriksaan awal di Polsek Lengayang. (Persekusi) itu masyarakat. Kami lidik terlebih dahulu (pelakunya), kami periksa saksi-saksi dulu," lanjut Hendra.Dari laporan awal, kata Hendra, aksi persekusi oleh massa dipicu oleh kafe yang tetap beroperasi di bulan suci Ramadan."Apalagi wanita di kafe yang buka juga saat bulan Ramadan. Sehingga masyarakat marah," terangnya.Menurut Hendra, setelah dilakukan proses penyelidikan akan dilakukan penyidikan hingga gelar perkara. Selanjutnya, dilakukan upaya paksa penangkapan terhadap pelaku."Ikuti prosedur lidik dan sidik, setelah itu gelar. Setelah ditemukan pelaku, baru kami upayakan penangkapan," kata dia."Untuk perkara ini kami atensi, akan segera kami lakukan pemeriksaan dalam hal ini proses. Akan kami berikan kepastian hukum terhadap perkara," jelasnya.Meski demikian, Hendra belum bisa memastikan berapa orang warga yang terlibat lantaran masih memeriksa saksi-saksi."Untuk berapa orang yang terlibat masih dalam penyelidikan, masih dalam proses," tandasnya.

Kelanjutan Kasus Viral Pemandu Karaoke Ditelanjangi dan Dibuang ke Laut, Pelaku Siap-siap! Polisi Sudah Bilang Begini

Berita Terkait

Berita Rekomendasi